Solotrust.com - Usai menyaksikan film Tjut Nja' Dhien yang telah digitalisasi dengan sutradara Erros Djarot di salah satu gedung bioskop di Jakarta, Hanung Bramantyo merasa takjub. Ia kagum dengan beberapa adegan dan pengambilan gambar dari film yang telah diproduksi pada 1988 silam, meski telah menontonnya beberapa kali.
Lewat akun Instagramnya @hanungbramantyo, suami Zaskia Adya Mecca yang menonton bersama Joko Anwar dan Menteri BUMN Erick Thohir, menuliskan kesan kekagumannya pada film dibintangi Crhistine Hakim.
"Setiap bikin film sejarah, saya selalu nonton film beliau (Erros Djarot), tapi tetap kerasa kalah bagus aja," ungkap Hanung Bramantyo dalam caption unggahannya, Kamis (20/05/2021).
Setelah bertemu Erros Djarot, pria 45 tahun itu baru mengetahui jika film Tjut Nja' Dhien tidak digarap secara instan. Proses penggarapannya ternyata memakan waktu cukup lama untuk bisa menghasilkan adegan serta gambar menarik.
"Shooting-nya tiga tahun lamanya!" beber Hanung Bramantyo dalam caption-nya.
"Saking lamanya, antara satu shot dengan shot yang lain dibuatnya tidak dalam satu waktu," terang dia.
Hanung Bramantyo pun mencontohkan adegan saat Tjut Nja' Dhien berdialog dengan kapten Belanda, kemudian berlanjut berdialog dengan panglimanya. Gambar tidak diambil dalam satu kurun waktu, namun berjarak sekira 1,5 tahun.
Saat diberitahu produksinya memakan waktu jeda cukup lama untuk mengerjakan satu adegan, sutradara kelahiran Yogyakarta pun merasa takjub.
"Pas ditonton nggak keliatan belangnya. Itu pencatat script-nya jagoan banget! Pantes aja nggak bisa saya jiplak," urai Hanung Bramantyo masih dalam caption-nya di Instagram.
Selain memuji penggarapan film, dirinya juga memuji George Kamarullah yang menjadi penata kamera film Tjut Nja' Dhien.
"Lewat matanya, dia bisa bikin gambar-gambar yang waow banget," ungkap Hanung Bramantyo yang juga mengunggah foto-foto dirinya bersama Erros Djarot dan beberapa pendukung film Tjut Nja' Dhien usai menonton bareng di gedung bioskop. (dd)
(and_)