Entertainment

Ngaku Ditelepon Pensiunan Tentara, Hanung Bramantyo Batal Bikin Film Munir

Musik & Film

12 September 2022 20:35 WIB

Aksi menyalakan 100 lilin di Boulevard UNS menandai 17 tahun kematian Munir, Selasa (07/09/2021). (Foto: Dok. solotrust.com/gede)

Solotrust.com - Keinginan Hanung Bramantyo menggarap.kisah kematian Munir urung dilakukan. Hal itu lantaran dirinya ditelepon seseorang, diduga merupakan seorang pensiunan militer.

Kabar itu sempat diunggah di akun Instagram miliknya, @hanungbramantyo baru-baru ini.



"Tanggal 7 September 2004, lelaki pejuang HAM (Hak Asasi Manusia) ini dibunuh. Sampai hari ini dalangnya tidak tertangkap," tulis Hanung Bramantyo mengawali caption postingannya di Instagram.

Sutradara Satria Dewa Gatotkaca mengungkapkan, pada suatu ketika dirinya diminta membuat film tentang Munir. Tanpa ragu, ia pun menyatakan kesanggupannya.

"Paginya, saya ditelepon orang tak dikenal yang dengan sopan meminta saya untuk berjumpa," ungkap Hanung Bramantyo.

Sang penelopon, menurut Hanung Bramantyo adalah sosok yang sangat mengidolakan dirinya. Merasa ada kejanggalan, suami Zaskia Adya Mecca lantas menelisik jati diri orang tersebut.

"Setelah saya selidiki ternyata si penelepon seorang pensiunan tentara. Hati saya langsung mak jleb. Perasaan saya nggak enak. Mulai saat itu, saya memutuskan untuk mengurungkan niat membuat film tentang Munir daripada nasib saya seperti sang Brigadir," beber dia.

Kematian Munir sampai saat ini masih menyisakan misteri tentang siapa dalang pembunuhan di balik kasusnya, sementara pelakunya telah ditangkap.

Munir Said Thalib merupakan aktivis kemanusiaan, salah satu pendiri Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan). Ia meninggal diracun di atas pesawat saat terbang menuju Belanda. (dd)

(and_)

Berita Terkait

Waspada! Sejumlah Kecamatan di Boyolali Rawan Bencana Alam

3 Kecamatan di Boyolali Terancam Banjir, BPBD Pasang Alat Pendeteksi Dini di Desa Bandung

Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas atas Takdir Eril

Waspada Banjir Lahar Dingin, Warga Diminta Tak Lakukan Penambangan Pasir di Kali Apu

Penyandang Dana Bom Bunuh Diri Mapolresta Solo Minta Maaf

Aksi 100 Lilin Mahasiswa UNS Peringati 17 Tahun Kematian Munir

Pemprov Jateng Pugar Masjid At-Taqwa, Kapasitas Jadi 1.005 Jemaah

Maestro Seniman Panggung Bondan Nusantara Tutup Usia

First Look Satria Dewa: Gatotkaca Resmi Dirilis

Hanung Bramantyo Ceritakan Kedisiplinan Christine Hakim dalam Pencariannya sebagai Aktor

Perjuangan Randolph Zaini Sutradara Film Preman, Cari Kru hingga Lolos Festival Film

Terpapar Covid-19, Hanung Bramantyo Minta Jangan Salahkan Orang Lain!

Lembaga Sensor Film Berikan Literasi Layanan Penyensoran Berbasis Elektronik di Solo

Kodim 0735/Surakarta Gelar Nobar Film Believe

Mama Jo, Film Dokumenter Pendek Indonesia Sabet Penghargaan Bergengsi Best Short Documentary

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Indonesia Perkuat Posisi di Industri Film Global, Ini Langkah Menbud di FILMART 2025

Ada Teror Monster dan Aksi Spektakuler di Big Movies Platinum, Temani Kamu Setiap Habis Berbuka

Dr. Mahmud Hamzawi: Dosen, Penulis Lintas Negara, dan Duta Bahasa Indonesia dari Mesir

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Keanekaragaman Hayati Bertambah: Limnonectes maanyanorum dan Limnonectes nusantara dari Borneo

Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

Rasakan Kelezatan Roti dan Kue Legendaris di Dika Bakery

Pecah! Nadin Hamizah hingga Tulus Sukses Hibur Pecinta Musik Solo

Fenomena Bendera One Piece Marak Jelang HUT RI, Begini Pandangan Ahli Sosiologi dan Aktivis Kampus

Rakyat Kuasa Jawa Tengah Gelar Pertemuan Aktivis

Picu Genosida, Aktivis Myanmar dan Suriah Tuntut Facebook Lakukan Ini

Buntut Penangkapan Aktivis, Ratusan Mahasiswa Demo ke Jalan

Berita Lainnya