Ekonomi & Bisnis

Kemenkop UKM: Kolaborasi Bisnis GoTo Bakal Ciptakan Efesiensi Layanan UMKM

Ekonomi & Bisnis

22 Mei 2021 09:41 WIB

Gojek dan Tokopedia.

JAKARTA, solotrust.com- Sektor UMKM membutuhkan daya dukung yang kuat untuk dapat membuatnya naik kelas. Kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa, Gojek dan Tokopedia  seakan menjawab tantangan dan keinganan masyarakat di masa pandemi, yakni memberikan layanan yang efisien dan efektif. Jauh kedepan, GoTo diharapkan mampu mempercepat penguatan bisnis, utamanya disektor UMKM.

“Konsolidasi GoTo ini diharapkan dapat menciptakan efisiensi dalam penyediaan layanan kepada UMKM. Seiring dengan terintegrasinya sistem kedua perusahaan tersebut, layanan yang tersedia tentunya akan terintegrasikan juga, sehingga baik logistik, e-commerce dan payment berada dalam satu ekosistem yang sama,” ungkap Hanung Harimba Rachman, Deputi bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM.



Ia menilai, kombinasi bisnis yang terbentuk dalam GoTo Group merupakan tuntutan pasar dan tantangan persaiangan yang bakal semakin ketat. Namun, langkah tersebut dinilainya justru bakal menguntungkan pelaku usaha kecil. Karena proses digitalisasi menjadi semakin cepat sehingga perluasan pasar bagi pelaku usaha UMKM lebih mudah dilakukan.

 “Konsolidasi ini memungkinkan ada sharing data di dalam grup tersebut dan ini dapat memudahkan mereka jika mau membuat profiling UMKM dan membuat rating. Dengan data yang tersedia itu, mereka dapat memanfaatkannya untuk membantu UMKM meningatkan kapasitas usahanya seiring meluasnya potensi pasar,” terang dia.

Sebelumnya Cofounder UKM Indonesia Dewi Meisari Haryanti juga menyampaikan harapan agar kehadiran GoTo memudahkan UMKM untuk berkembang dalam banyak aspek. Terutama optimalisasi teknologi sehingga proses bisnis UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dapat dilakukan. Itu sebabnya Dewi juga meminta GoTo untuk aktif melakukan edukasi dan pendampingan kepada UMKM terkait pemahaman teknologi dan digitalisasi ini.

 “Dengan cakupan fitur yang lebih lengkap, maka teknologi gabungan keduanya dapat menjadi teknologi yang lebih inklusif. Semoga ke depannya, lebih banyak UMKM produsen yang bisa menjadi seller di marketplace GoTo yang punya eksposur besar itu, dan bukan hanya pedagang saja,” ujar Dewi.

Sementara itu, CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan kombinasi bisnis antara Gojek dan Tokopedia merupakan fase lanjutan bagi pertumbuhan keduanya. Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo diyakini dia akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga. Hadirnya Grup GoTo, yang memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.

Presiden GoTo Patrick Cao menambahkan model bisnis Grup GoTo menjadi semakin beragam, stabil dan berkelanjutan. GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi. “

GoTo sendiri berencana akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia (underserved segments),”paparnya. (nas)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya