Hard News

Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Gibran: Masih Bisa Dikendalikan

Jateng & DIY

28 Mei 2021 16:57 WIB

Ilustrasi Rapid Test Antigen. (Foto: Reuters/David W Cerny)

SOLO, Solotrust.com- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui adanya lonjakan kasus aktif covid-19 di Kota Solo pasca lebaran 2021. Namun demikian, dia menekankan lonjakan yang terjadi masih dapat dikendalikan.

Menurut Gibran, adanya penambahan klaster juga menjadi perhatian Satgas Covid-19. Termasuk klaster buka bersama, klaster tarawih, serta klaster lainnya.



"Lonjakan ada, tapi masih bisa dikendalikan. Yang pasti salah satunya klaster di dekat rumah saya itu (Sumber-red). Tetap dimonitor, semoga tidak ada lagi penambahan," ujarnya, Jumat (28/5/2021).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Solo, Ahyani menambahkan, karantina wilayah masih diberlakukan di wilayah sebagian RW VII Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari tersebut.

"Hari ini tambah enam orang positif. Tapi itu ekor kasus. Total ada 57 orang terpapar covid-19 dari klaster itu. Yang sembuh sudah 51 orang," terangnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menjelaskan, pihaknya mewaspadai kemungkinan terjadi klaster baru pasca lebaran ini. Salah satunya klaster reuni, klaster halal bihalal atau klaster silaturahmi.

"Pasca lebaran, mudik dilarang tapi kemudian reuni. Atau halal bihalal, silaturahmi, mereka ketemuan, ngobrol-ngobrol masker dibuka, nyanyi-nyanyi. Ini yang diwaspadai. Apalagi dari penyelidikan, pasien positif covid-19 di Solo ada riwayat mengikuti kegiatan reuni," tukasnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Per Kamis (27/5/2021), jumlah kasus positif covid-19 di Solo sebanyak 11.084 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.242 orang sudah sembuh, 226 orang lainnya menjalani isolasi, 71 orang dirawat di RS dan 545 orang meninggal dunia. (awa)

(zend)