BOYOLALI, solotrust.com - Sebanyak 90 orang tanpa gejala (OTG) asal Kudus akan menjalani isolasi di Gedung Asrama Haji, Donohudan sampai dinyatakan sembuh. Selain itu, TNI dan Polri kini menerapkan penjagaan di lokasi isolasi.
Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo mengatakan, setelah mendapat arahan dari pusat maupun provinsi terkait penggunaan tempat isolasi bagi 90 pasien OTG asal Kudus. TNI Polri langsung melalukan koordinasi dengan pengelola asrama haji, provinsi maupun tenaga medis.
"Informasinya ada 90 pasien OTG ini akan menempati ruang Mekah dengan satu ruangan terdiri atas delapan orang. Di blok B lantai bawah ada 64 ruang, dan di blok A 64 ruang. Sedangkan bagi pasien keluarga nanti akan menyesuaikan saja, kita fleksibel," katanya kepada solotrust.com, Senin (07/06/2021).
Dikatakan, pasien akan disemprot disinfektan dan diarahkan ke aula. Dilanjutkan dengan screening pemeriksaan untuk membagi menjadi tiga ring yang telah disiapkan.
Apabila ada pasien dengan gejala dan kormobid atau penyakit bawaan akan dialihkan untuk perawatan di RS Dr Moewardi Solo. Sementara pasien OTG akan dibagi menjadi tiga ring dengan penjagaan ketat.
"Ring satu untuk isolasi yang benar-benar ketat dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan diberi kalung merah, sedangkan ring dua hijau dan ring tiga di luar itu kuning. Termasuk nanti pasien perempuan kami dahulukan screening," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan, pasien OTG asal Kudus ini akan ditampung di bangsal 1 Mekah. Standar pengamanan didasarkan pada ring.
"TNI-Polri akan mengamankan ring 3 dan SOP (standard operating procedure)-nya akan berbeda dengan ring 2 dan 1. Untuk ring 2 akan dijaga tenaga kesehatan (Nakes) dan relawan, sedangkan ring 1 akan dijaga ketat oleh nakes dengan APD lengkap," terangnya.
Kapolres mengimbau masyarakat Boyolali maupun Kudus yang keluarganya dirawat di Gedung Asrama Haji, Donohudan diharapkan mematuhi standar keamanan yang diterapkan.
"Ada tujuh personel di tiap shift yang ditugaskan. Dengan sehari dibagi menjadi tiga shift sehingga ada sekitar 21 personel yang akan mengamankan dalam sehari," tandasnya. (jaka)
(and_)