Solotrust.com - Pasangan bulutangkis ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan atau populer dengan sebutan The Daddies dikalahkan junior mereka Muhammad Rian Ardianto/Moh. Reza Pahlevi Isfahan dalam laga simulasi Olimpiade Tokyo, Rabu (16/6).

Pertandingan dilangsungkan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur dengan skor akhir 23-21,13-21,16-21. Dalam pertandingan itu, Hendra/Ahsan mengaku belum menemukan strategi permainan terbaik untuk mengalahkan Rian/Reza.

“Kami belum menemukan pola permainan yang kami mau. Masih banyak menunggu bola dan mainnya masih panjang-panjang,” kata Hendra dalam keterangan resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kamis (17/6).

Meskipun kalah, Hendra/Ahsan dapat mengevaluasi permainan mereka dengan menjalani laga simulasi tersebut, sehingga mereka mampu lebih menyiapkan diri dalam Olimpiade Tokyo mendatang.“Bagi kami, pertandingan ini sangat bagus. Jadi kami bisa mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang masih ada. Di sisa dua setengah minggu sebelum berangkat akan kami perbaiki semua kekurangan itu,” tambah Hendra.

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan permainan Hendra/Ahsan terpengaruh program latihan yang diberikan belakangan ini. Tim pelatih memberikan pelatihan yang fokus pada penguatan otot tangan untuk membenahi daya pukul.

Namun yang terjadi malah Rian/Riza banyak permainan reli panjang menyita energi, bertolak belakang dengan gaya permainan The Daddies.

“Positifnya, ketika saya tanya Hendra/Ahsan tentang kekuatan tangannya, mereka bilang ada peningkatan. Di sisa waktu ini, baru saya akan fokus ke pola main dan strategi,” tutup Herry.

(and_)