Hard News

Ultah Persebaya Ricuh, Polisi Tembak Gas Air Mata Ke Bonek

Hukum dan Kriminal

18 Juni 2021 10:09 WIB

SURABAYA, solotrust.com - Perayaan Hari Ulang Tahun Persebaya Surabaya ke-94 di area Stadion Gelora 10 November, Tambaksari pada Kamis (17/6) berakhir ricuh. Polisi bahkan menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para supporter skuad Bajul Ijo itu.

Pada awalnya ribuan Bonek, sebutan supporter Persebaya,yang berkumpul di Jalan Kapas Krampung sekitar area Kaza City Mall berlangsung kondusif. Mereka dengan kompak menyanyikan chant Persebaya.



Namun tiba-tiba ada sekelompok orang yang melemparkan kayu dan flare ke arah aparat kepolisian yang berjaga di depan.

Situasi berubah tak kondusif, sehingga petugas menembakkan gas air mata. Ribuan Bonek yang berkerumun di depan Kaza City Mall berlarian. Kericuhan tak terhindarkan.

Ribuan Bonek itu sebelumnya sempat berkerumun dan memaksa masuk ke stadion. Namun mereka diadang ratusan personel kepolisian yang berjaga.

"Ijo ijo, ijo ijo! Buka buka, buka buka!" sorak ribuan Bonek ke arah polisi.

Mereka juga terlihat menyulut petasan dan flare, sembari melantunkan chant khas Bonek Mania yang biasa dinyanyikan saat Skuad Bajol Ijo bertanding.

Sementara itu, di sisi yang lain sejumlah aparat kepolisian juga menyiagakan kendaraan taktikal seperti water cannon untuk melakukan pengamanan serta menghalau gelombang datangnya Bonek.

Setelah mulai kondusif, massa Bonek mulai memenuhi jalan lagi. Namun mereka tak berulah lagi. Mereka duduk dan berdiri berkumpul sambil menyanyikan lagu-lagu dan yel-yel Persebaya sambil mengibarkan bendera klub mereka.

"Kawan-kawan mari saling menjaga jarak. Saya juga Bonek Mania. Untuk kawan-kawan mohon merayakan di rumah saja untuk memutus pandemi Covid-19. Salam satu nyali wani," kata salah satu aparat kepolisian melalui pengeras suara.

(zend)