SOLO, solotrust.com - Peristiwa pengerusakan 12 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU)Cemoro Kembar pada Rabu (16/6) kini sedang ditindak lanjuti. Dilaporkan makam-makam tersebut dirusak oleh sekelompok anak di bawah umur dari sebuah lembaga pendidikan.
"Sudah diurus sama pak Kapolres, kerusakannya sudah diperbaiki warga juga kemarin Kamis (24/6)," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Balaikota Surakarta,Jum'at (25/6).
Sesuai instruksi Wali Kota Solo, KapolrestaSolo tengahmelakukan upaya untuk penyelidikan dan penyelesaian masalah tersebut.
"Tim penyidik Satreskim Polresta Solosampai saat ini masih terus melakukan upaya-upaya penyelidikan lebih lanjut termasuk dari beberapa pengasuhnya yang belum pemeriksaan hari ini, akan dilakukan jadwal pemeriksaan," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui usai rapat Agenda Walikota di Korem 074 Surakarta, Kamis (24/6/2021)
Ia menambahkan sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Aparat kepolisian juga telah menyita barang bukti untuk nantinya dilakukan gelar perkara.
"Insyallah nanti dari hasil pemeriksaan yang sudah kita lakukan terhadap beberapa saksi, kemudian dari barang bukti yang sudah kita lakukan penyitaan dan dibawa oleh penyidik nanti kita akan lakukan gelar perkara, penentuan tersangka dalam kasus yang dimaksud," katanya.
Menurut saksi perusakan makam dilakukan oleh sekitar 10 anak yang merupakan murid dari lembaga pendidikan pimpinan Mujair, yang terletak di dekat makam. (zend/bella)
(zend)