BOYOLALI, solotrust.com - Hari pertama pembelajaran kini dilakukan secara daring. Dimasa PPKM Darurat ini semua sekolah dilarang mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan seluruh kegiatan PTM tahun ajaran baru dilakukan secara daring. Sekolah dilarang memasukkan siswa selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Semua dilaksanakan secara daring. Saat ini masih penekanan budaya prokes (protokol kesehatan 0di mana pun anak-anak berada, baik ketika di rumah maupun di sekolah saat PTM boleh digelar," katanya kepada wartawan, Senin (12/07/2021). 

Kendati demikian, guru juga harus menerapkan 25 persen work from office (WHO), sedangkan 75 persen sisanya menjalani work from home (WFH) dan mengajar dari rumah sampai 20 Juli mendatang. Meski demikian, sekolah tetap diminta menyiapkan diri untuk keterpenuhan sarana prasarana (Sarpras) prokes Covid-19. 

"Penyelenggaraan PTM kami menunggu peta risiko membaik. Bisa jadi setelah PPKM darurat. Semua sekolah wajib memantau perkembangan situasi daerah masing-masing melalui Jogo Tonggo," terangnya. (jaka)

(zend)