JEMBER, solotrust.com - Saat perayaan Idul Adha warga akan menerima daging hewan kurban yang dibagikan oleh pengurus masjid setempat. Biasanya daging hewan kurban akan dibungkus dengan kantong plastic.
Namun tidak dengan Masjid At-Taqwa yang berada di kawasan perumahan Graha Citra Mas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang membagikan daging hewan kurban dengan bungkus daun jati dan besek bambu. Hal tersebut untuk mengurangi sampah plastik saat perayaan Idul Adha.
“Penggunaan daun jati untuk membungkus daging hewan kurban sangat ramah lingkungan dan mengurang penggunaan kantong plastic yang dapat merusak lingkungan,” ujar Ketua Masjid At-Taqwa Khotibul Umam, Selasa (20/7).
Ide ini muncul juga karena banyak pohon jati yang tumbuh di sekitar masjid sehingga dimanfaatkan oleh panitia kurban untuk membungkus daging hewan kurban. Ini kali pertama panitia kurban menggunakan daun jati dan besek dalam pendistribusian daging.
“Dengan menggunakan daun jati kami berusaha menjaga tradisi masyarakat terdahulu dan daging kurban yang dibungkus dau jati lebih awet sampai pendistribusian ke penerima kurban,” imbuhnya.
Pemanfaatan daun jati sebagai pembungkus daging sekaligus menjadi sarana edukasi masyarakat untuk lebih peduli menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik yang sulit terurai.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau agar panitia pembagian daging kurban mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai karena dapat merusak lingkungan.
Selain itu kantong plastic daur ulang mengandung zat karsinogen dan bahan kimia lain yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Beberapa wadah alternative yang bisa digunakan masyarakat untuk membungkus daging hewan diantaranya daun pisang, daun jati, besek, kantong makanan berbahan kertas dan tempat makan yang bisa digunakan kembali.
(zend)