JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah mencanangkan target vaksinasi massal kepada 208 juta orang dengan kategori usia 12 hingga lansia untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Terkait dengan target tersebut, Polri menluncurkan strategi vaksinasi massal guna memaksimalkan percepatan vaksinasi bagi masyarakat. Diharapkan proses vaksinasi massal dapat segera memenuhi target 70% populasi.
“Kami laksanakan Vicon (Video Conference) dengan para Kapolda pada tanggal 17 Agustus, Insya Allah kami dibantu dengan kerjasama rekan-rekan baik Pemda, TNI serta seluruh relawan akan mampu capai target 70 persen untuk vaksin bersama,” kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Minggu (1/8).
Sigit mengungkapkan Polri berusaha mendukung langkah-langkah pemerintah dalam upaya mempercepat vaksinasi massal ,diantaranya dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya melaksanakan protokol kesehatan bagi masyarakat ,serta gerakan vaksinasi seperti ‘Gerakan Vaksinasi Merdeka‘.
“Perlu ada pengorganisasian yang bagus kemudian strategi yang bagus.Tadi setelah dipaparkan, kami kemudian jadi jelas bahwa target ini bisa tercapai,” ujar Sigit.
Di selenggarakannya ‘Gerakan Vaksinasi Merdeka‘ diharapkan dapat memenuhi target 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti.
Target tersebut direncanakan akan di selenggarakan di Jakarta mencangkup 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW.
Selain itu gerakan ini akan melibatkan 4.500 relawan meliputi 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator,serta 2.700 orang tenaga non medis ,observator dan input administrasi.
Setiap relawan yang terlibat akan mendapatkan insentif untuk transportasi yang akan dikirimkan melalui Gojek dan tunai. (imamhatami)
(zend)