JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan kedatangan tambahan vaksin di Indonesia pada minggu ketiga Agustus 2021. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Keterangan Pers Update Penanganan Covid-19 di Indonesia, Senin (2/8).

Menkes mengungkapkan sampai bulan Juli, Indonesia telah menerima 90 juta dosis vaksin dari target 400 juta dosis. Budi menyatakan jumlah saat ini baru mencapai 22% dari target vaksin yang dibutuhkan.

Dalam dua minggu terakhir sebanyak lebih dari 20 juta dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat, dengan rincian sebanyak 13.252.640 dosis pada minggu keempat bulan Juli dan 7.542.000 dosis yang akan didistribusikan pada minggu pertama Agustus 2021.

“Karena kita memasukkan usia 12 – 17 tahun, maka kita harus memvaksinasi sebanyak 206 -208 juta. Kalau dikali dua (dua dosis vaksin) berarti sebanyak 416 – 420 juta,” ungkapnya.

Budi mengatakan Indonesia akan menerima sebanyak 72 juta dosis vaksin pada minggu ketiga bulan Agustus dan 70 juta dosis di bulan September. Budi menargetkan Indonesia akan menerima tambahan 258 juta dosis vaksin sampai akhir tahun 2021.

“Kalau ini semuanya bisa datang ke Indonesia sesuai jadwal, dari bulan Agustus sampai Desember, kita akan mempunyai total 331 juta vaksin. Apabila ditambah total 90 juta vaksin sebelumnya, maka ini akan cukup untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Budi.

Terkait pemerataan vaksin, Budi mengatakan pemerintah saat ini sedang berfokus pada daerah-daerah yang angka kasusnya tinggi. Daerah-daerah tersebut mencakup 7 Daerah Aglomerasi Jawa – Bali.

Lebih lanjut, Budi menegaskan perlu adanya sinergi antara Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, dan TNI – POLRI  agar target cakupan vaksinasi tercapai. (Gede)

(zend)