Solotrust.com - Setelah ditetapkan dengan status Siaga sejak 5 November 2020, Gunung Merapi hingga kini masih beraktivitas dengan beberapa kali mengeluarkan guguran lava pijar.
Tercatat hingga 12 Agustus 2021 dini hari, aktivitas Gunung Merapi masih tampak bergejolak dan belum ada tanda-tanda berhenti.
Akun Instagram @bpptkg melaporkan Kamis (12/08/2021) hingga pukul 02.46 WIB, Gunung Merapi sempat empat kali mengeluarkan guguran lava pijar.
"Awan panas guguran #merapi tanggal 12 Agustus 2021 pukul 02.46 tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 110 detik. Jarak luncur 1.800 meter ke arah Barat Daya," tulis akun Instagram @bpptkg dalam postingannya tentang aktivitas Gunung Merapi terbaru.
Sementara itu, akibat guguran lava pijar Gunung Merapi, menurut laporan story akun Instagram @merapi_uncover, Rabu (11/08/2021), beberapa daerah terkena hujan abu, salah satunya Temanggung.
Sedangkan akibat dari lava pijar yang keluar Kamis (12/08/2021) dini hari, daerah yang terkena hujan abu menurut akun Instagram @merapi_uncover, salah satunya menimpa daerah Borobudur Jawa Tengah.
"Lumayan kebagian tipis-tipis @merapi_uncover," tulis sebuah story yang diunggah ulang akun Instagram @merapi_uncover di daerah Borobudur, Jawa Tengah, memperlihatkan kaca depan sebuah mobil terkena guguran abu Gunung Merapi. (dd)
(and_)
