MANILA, solotrust.com – Untuk mencegah penularan varian Delta, pemerintah Filipina akan memperpanjang larangan bagi wisatawan dari India dan sembilan negara lainnya termasuk Indonesia hingga akhir Agustus.
Menurut keterangan Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque, Presiden Rodrigo Duterte menyetujui rekomendasi gugus tugas Covid-19 untuk memperpanjang pembatasan perjalanan dari 16-31 Agustus 2021.
Larangan perjalanan itu berlaku sejak 27 April 2021 dan telah diperluas hingga Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Otoritas Filipina berupaya untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 yang telah memecahkan rekor selama empat bulan terakhir. Kasus infeksi Covid-19 di Filipina terus berada di atas angka 12 ribu kasus dalma dua hari berturut-turut hingga Kamis (12/8).
Karena lonjakan kasus tersebut, sejumlah rumah sakit di wilayah ibu kota Manila melaporkan bahwa unit perawatan intensif (ICU), tempat tidur isolasi dan bangsal mendekati kapasitas penuh.
Dalam laporan Reuters, hingga saat ini wilayah ibu kota Manila masih berada dalam status penguncian ketat atau lockdown untuk menahan laju penyebaran varian Delta.
Pemerintah Filipina juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Sebab baru 11 persen dari total 110 juta penduduk yang telah mendapat vaksin lengkap. Sedangkan jutaan warga lainnya masih dalam kondisi rentan terkena Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah merenggut 29.500 nyawa warga Filipina.
(zend)