Hard News

Tambah Stok! Indonesia Kembali Terima 5 Juta Dosis Vaksin Jadi Sinovac

Nasional

13 Agustus 2021 16:25 WIB

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito dalam sambutan menerima kedatangan 5 juta dosis vaksin jadi Sinovac untuk Indonesia, Jumat (13/8). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, solotrust.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 untuk tahap ke 36 pada Jumat (13/8/2021), sejumlah 5 juta dosis Sinovac dalam bentuk vaksin jadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

Kedatangan vaksin ini tentunya menambah  jumlah vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi nasional yang totalnya mendekati 200 juta dosis.



“Hal ini juga sekaligus menegaskan kembali bahwa pemerintah berupaya keras dan strategis untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program Vaksinasi Nasional dan BPOM terus mengawal dalam pengembangan, kerjasama kedatangan tersebut ataupun distribusinya dalam program vaksinasi,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito.

Memasuki bulan Agustus 2021, program vaksinasi nasional juga semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Hingga hari ini sudah lebih dari 50 juta penduduk Indonesia yang sudah divaksin.

Pemerintah menargetkan terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal pada masyarakat terhadap virus SARS-CoV-2 serta varian mutasinya dengan memvaksinasi 208 juta penduduk Indonesia hingga akhir tahun ini.

“Apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya Kementrian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, TNI, Kepolisian RI, dan instansi lainnya yg terlibat dan juga utamanya para tenaga kesehatan dan para relawan serta masyarakat yang turut mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia,” lanjut Penny.

BPOM akan selalu melakukan pengawasan, pendampingan, dimulai dari pengujian, pengkajian, memastikan semua vaksin yg masuk ke Indonesia, dijamin dari aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya.

Penny menjamin semua vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 Indonesia tentunya telah melalui proses yang panjang dan mendapat persetujuan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk jangan ragu untuk vaksinasi, karena dapat mencegah agar tidak terinfeksi, kalaupun jika terinfeksi akan mengurangi sakit berat. Selain vaksinasi yang tidak boleh dilupakan adalah tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dengan menjalankan 3M,”pungkasnya. (rais)

(zend)