Serba serbi

Ketua Komnas KIPI Tegaskan Vaksin Sinovac Aman Bagi Anak

Kesehatan

4 November 2021 16:17 WIB

ilustrasi vaksin Covid-19 untuk anak

JAKARTA, solotrust.com - Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), Hinky Satari, mengimbau masyarakat tidak ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anaknya yang berusia 6-11 tahun.

Menurutnya, kekhawatiran yang melanda orang tua sebelum memberikan vaksin Sinovac merupakan hal yang wajar. Mereka masih belum memahami dampak baik vaksin dalam meningkatkan sistem imunitas anak agar terhindar dari penularan virus Covid-19 sehingga mereka menjadi ragu.



“Yang masih ragu-ragu, belum paham, tolong berikan pengertian ini aman,” ujar Hinky sebagaimana dilansir Antaranews.

Hinky mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia mulai meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anak. Ia juga mengajak adanya kerja sama antar-masyarakat untuk saling menyadarkan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak itu aman dilakukan.

“Telpon orang tua yang sudah mau vaksinasi anak dan tanya bagaimana keadaan anaknya setelah divaksin,” saran dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Indonesia berdasarkan rujukan hasil penilaian keamanan dan kekebalan dari WHO yang ditimbulkan terhadap Covid-19, Senin (1/11)

Dari penelitian yang dilakukan itu, memang ditemukan beberapa gejala ringan dan sedang pada anak setelah vaksinasi, seperti nyeri pada bagian tubuh yang disuntik vaksin. Akan tetapi, hal itu masih tergolong wajar dan tidak menurunkan tingkat keamanannya.

“Badan POM menerima pendaftaran Sinovac dari produsennya. Mereka sudah meneliti dari umur tiga sampai 11 tahun dan ternyata aman. Namun, untuk tahapan ini baru diberikan pada anak usia mulai enam sampai 11 tahun,” jelas Hingky.

Terkait daya lindung vaksin Sinovac pada anak, Hinky mengatakan untuk dosis rendah dalam fase satu adalah 100 persen dan 86,8 persen dari dosis menengah. Sementara di fase dua, terdapat daya lindung sebesar 93 sampai 98 persen untuk dosis rendah dan 98 hingga 100 persen untuk dosis menengah.

“Jadi kesimpulannya, vaksin Sinovac pada anak aman dan daya lindungnya tinggi,” pungkasnya. (anis)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya