SINGAPURA, solotrust.com – Sejumlah bursa saham Asia mengalami penurunan nilai saham pada Jumat (20/08/2021). Hal ini disebabkan kekhawatiran kasus virus corona (Covid-19) varian delta yang muncul di kawasan Asia.
Dilansir dari AP News, bursa saham Jepang, Nikkei 225 turun 1% menjadi 27.013,25. bursa saham Korea, Kospi Seoul turun 1,5% menjadi 3.050,48. Hang Seng di Hong Kong turun 1,6% menjadi 24.918,36 pada waktu perdagangan sore.
Di Tiongkok Daratan, Shanghai Composite Index turun 1,3% menjadi 3.421,81. Sedangkan S&P / ASX 200 Australia turun 0,1% menjadi 7.460,90. Tak hanya itu, bursa saham India dan Selandia Baru turut mengalami penurunan.
Berbeda dengan negara Asia lainnya, Indonesia dan Singapura mengalami peningkatan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia naik 0,64% menjadi 6.030,77. Sementara Indeks Straits Times Singapura naik 0,51% menjadi 3,102.75.
Penurunan itu disebabkan para pembeli saham khawatir setelah meningkatnya infeksi virus Covid-19 varian delta di dunia. Hal ini diperparah setelah Selandia Baru melaporkan kasus varian delta pertamanya.
“Dengan jumlah infeksi Covid-19 yang meningkat, terutama di AS, ancaman dari varian delta menjadi lebih jelas dan memicu sentimen risiko yang berhati-hati,” kata Venkateswaran Lavanya dari Mizuho Bank.
Dampak dari penurunan nilai pasar saham Asia ini menyebabkan nilai dollar AS menguat. (Gede)
(and_)