Ekonomi & Bisnis

Harga Anjlok, Petani Kubis di Pemalang Ngamuk

Ekonomi & Bisnis

22 September 2022 15:01 WIB

Screenshot rekaman video seorang petani mengamuk merusak tanaman kubisnya lantaran harga komoditas tersebut anjlok di pasaran. (Dok. Instagram/@fakta.indo)

Solotrust.com - Anjloknya harga sayuran di pasaran membuat sejumlah petani di Pemalang Jawa Tengah kecewa. Tak sedikir di antaranya mengamuk lantaran merasa merugi.

Sebagaimana tampak dalam rekaman video yang beredar viral di media sosial, seorang petani kubis mengamuk dan merusak tanaman miliknya.



"Sudah harganya murah, semua barang naik harga, tapi ini harganya murah," kesal salah seorang petani dalam video unggahan akun Instagram @fakta.indo, Kamis (22/09/2022).

Akun tersebut dalam keterangannya menyebut saat ini harga kubis di Pemalang hanya Rp400 per kilogram, turun drastis dari sebelumnya sebesar Rp1500 hingga Rp2000 per kilogram.

Anjloknya harga komoditas sayuran ini tak pelak memicu rasa kecewa para petani. Mereka akhirnya lebih memilih membuang dan merusak hasil panennya ketimbang menjual dengan harga tak wajar. Harga yang berlaku di pasaran saat ini dinilai tak seimbang dengan biaya operasional sehari-hari. (dd)


(and_)

Berita Terkait

Pasokan Tak Stabil, Harga Cabai di Pasar Tradisional Boyolali Fluktuatif

Harwan Muldidarmawan: Penguatan Tata Kelola dan Kepatuhan Jadi Kunci Jasa Raharja Raih Penghargaan di Ajang IHCA 2025

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Masyarakat Antusias Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2025, Tiket Sudah Terjual 90%

Indonesian Television Awards 2025: Satu Dekade Konsisten Hadirkan Apresiasi untuk Program dan Insan Televisi

Harga Cabai di Boyolali Terus Melambung, Rawit Tembus Rp40 Ribu/Kg

Kanwil Kemenkum Jateng Harmonisasi 3 Raperda Kabupaten Pemalang

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus PO Shantika di Tol Pemalang

Kadiv Yankumham Lantik Notaris Pengganti Wilayah Kerja Kabupaten Pemalang

Wamenkumham Minta Jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Makin Profesional

Takluk dari PSIP Pemalang, Persika Karanganyar Harus Bekerja Ekstra demi Lolos Grup

Bertandang ke Stadion Mochtar Pemalang, Persika Imbangi PSIP Pemalang 1-1

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Jalur Sentolo-Wates Normal Kembali, Keberangkatan Perjalanan KA Tepat Waktu

Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban KA Argo Semeru yang Anjlok di Kulon Progo

Harga Pepaya Tomat Anjlok, Petani di Musuk Boyolali Rugi Jutaan Rupiah

Peternak Ayam di Boyolali Menjerit! Pakan Mahal, Harga Telur Anjlok

Varian Delta Merebak, Saham Asia Anjlok

Anggota DPR RI Andhika Pangarso Salurkan Traktor dan Mesin Pompa untuk Petani Demak

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Universitas Boyolali Dampingi Petani Muda Tunggal Rabuk Desa Kragilan melalui Program Kemitraan Masyarakat

Harlah ke-91, GP Anshor Sragen Dampingi Perjuangan Petani Keramba Terdampak Rencana Pembangunan PLTS WKO

Anggota Fraksi Golkar Wreda Agung Kuncoro Dorong Kemajuan Petani di Lereng Merapi Merbabu

Bulog Sosialisasikan HPP Gabah Rp6.500/kg ke Petani Desa Kecik Sragen

Calon Suami Lucinta Luna Ngamuk, Tak Terima Deddy Corbuzier Singgung Transgender

Istri Digoda, Seorang Warga Jebres Ngamuk sambil Acungkan Pedang

The Power of Emak-Emak, 2 Wanita Ngamuk Hajar Pria Diduga Maling Ponsel.

Timnya Dihabisi Real Madrid di Liga Champions, Presiden PSG Ngamuk

Lesti Melahirkan, Rizky Billar Mendadak Ngamuk, Kenapa?

Ambulans Lewat Dihalangi, Pria Ini Ngamuk Tendang Spion Mobil Sampai Copot

Berita Lainnya