Solotrust.com - Membantu orang lain sedang kesusahan tentunya menjadi kewajiban tiap manusia. Hidup bermasyarakat sejatinya harus memiliki sikap tolong-menolong satu sama lain tanpa perlu memandang derajat maupun pangkat yang ada.

Akun TikTok @dhulurbudiman baru-baru ini membagikan konten video seorang pemuda terpaksa tinggal di kolong jembatan. Pria bernama Adit itu dihampiri seorang anggota Ditlantas Polda Jatim yang memberinya bantuan uang.

"Ibu sudah meninggal," kata Adit kepada petugas Ditlantas Polda Jatim, saat ditanya alasannya tinggal di kolong jembatan.

Ia pun menceritakan selama ini tinggal bersama ibunya. Sementara sang ayah pergi entah ke mana.

Namun, belum lama ini ibu tercinta meninggal dunia sehingga mengharuskannya tinggal di kolong jembatan. Hal ini dilakukan lantaran dirinya tak mampu bayar kontrakan rumah.

Adit tinggal di kolong jembatan baru dua pekan. Tempat yang ia tinggali pun ala kadarnya, cukup terbuka dan hanya beratapkan jembatan di atasnya. Tampak dalam gambar tumpukan pakaian lusuh dan sisa makanan.

Adit awalnya sempat bekerja, namun terpaksa menganggur lantaran diberhentikan. Sementara guna menyambung hidup, ia mencoba mengamen di sekitar jembatan tempatnya tinggal.

Terkadang perasaan malu menghinggapi dirinya saat bertemu teman masa kecil. Namun apa mau dikata, tuntutan hidup terpaksa mengesampingkan perasaan itu.

"Sehari dapat Rp30 ribu," ungkap Adit menceritakan rata-rata penghasilan per harinya dari mengamen.

Dirinya pun berterima kasih kepada polisi yang memberinya uang. Ia sempat menolak lantaran uang yang diberikan dianggap terlalu banyak.

Setelah didesak, Adit akhirnya menerima bantuan itu. Sambil berurai air mata, ia berterima kasih lantaran telah dibantu anggota kepolisian. (dd)

(and_)