Hard News

Sempat Tegang, Warga Desa Dompyongan Geruduk Kantor Kecamatan Jogonalan

Jateng & DIY

15 Februari 2018 15:55 WIB

Warga Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten berunjuk rasa di depan kantor Kecamatan Jogonalan, Kamis (15/2/2018). (solotrust-joko)

KLATEN, solotrust.com -Tidak terima dengan hasil lelang tanah kas desa, ratusan warga Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten kembali menggelar aksi ke kantor Kecamatan Jogonalan, Kamis (15/2/2018). Mereka menuntut transparansi terkait hasil lelang dari kepala desa setempat.

Di depan kantor kecamatan, mereka membentangkan poster yang bertuliskan "warga jangan dibodohi, kepala desa harus transparan terhadap warga". Mereka juga meminta pihak kecamatan (camat) harus tegas menyelesaikan permasalahan Desa Dompyongan.



Baca juga : Didesak Warga, Akhirnya Kades Dompyongan Klaten Akui Salahi Prosedur Lelang

Para pengunjuk rasa sempat bersitegang setelah Kepala Desa Dompyongan Sarono menemui mereka di depan kantor kecamatan. Di hadapan warga, Sarono mengatakan bahwa persoalan terkait lelang kas tanah desa sudah selesai. Mendengar pernyataan itu, warga langsung bersorak sorak.

"Apa itu, selesai bagaimana? Masalah ini belum selesai. Kami tidak sepakat  dengan hasil seperti itu. Hasil lelang itu terlalu murah. Maka harus dilelang ulang," kata Widodo, selaku koordinator aksi.

Setelah mendapatkan kesepakatan dari pihak kecamatan bahwa Minggu depan akan dilakukan mediasi bersama di kantor kecamatan, peserta unjuk rasa tidak lama kemudian membubarkan diri dengan tertib. (joko)

(way)