Hard News

PPKM Level 3, Sekolah di Solo Siap PTM

Jateng & DIY

1 September 2021 10:37 WIB

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM. (Foto: Antaranews)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (pemkot) Solo telah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 seiring dengan melandainya kurva kasus positif Covid-19. Sejumlah aturan pun dilonggarkan, salah satunya boleh menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dinas Pendidikan Kota Solo akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah untuk mengadakan PTM dengan protokol kesehatan ketat. Kini banyak sekolah yang mulai mempersiapkan skema proses pembelajaran tatap muka yang akan segera di uji coba.



Kepala SMPN 20 Solo, Lilik Sri Wahyuti mengatakan sekolahnya terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Pihaknya telah siap melaksanakan PTM kapanpun.

Para orang tua juga akan diberikan angket persetujuan keikutsertaan peserta didik mengikuti PTM.

"PTM tidak asing lagi karena pernah, dalam waktu dekat akan cek lagi sarana prasarana dan kesanggupan orang tua siswa, jadi edarkan angket persetujuan lagi," ujar Lilik.

Mekanismenya, SMPN 20 akan menerapkan pembelajaran dengan kapasitas 50 persen per kelas dengan sistem bergilir dan sebagaian akan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan Learning Management Sistem (LMS) aplikasi pembelajar yang di rancang tim IT sekolah.

"Jadi nanti 50 persen dulu karena lokasi terbatas jadi kita 50 persen kelas 9 ,satu minggu disusul kelas 8, nanti gantian kelas 7, sesi berikutnya nanti kita separuh pagi dan siang, misal satu kelas 32 ya nanti kita maksimal separuh berarti 16," imbuhnya.

Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan oleh para siswa selama PTM, sekolah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid sekolah yang akan mengingatkan siswa bila prokes tidak dipatuhi.

Hal senada diungkapkan Kepala SMPN 1 Agus Siswanto soal kesiapan sekolah baik sarana prasarana, maupun teknis pelaksanaan apabila PTM segera dilaksanakan.

"Persiapan udah kita siapkan nanti akan di evaluasi lagi, ruang,protokol kesehatan," ujar Agus.

Agus menambahkan pihaknya akan meminta persetujuan orang tua siswa dahulu, apabila orang tua tidak mengizinkan maka pihaknya juga tidak akan memaksakan pelaksanaan PTM.

"PTM harus meminta persetujuan orang tua kalau orang tua tidak setuju kita tidak bisa memaksakan," ujar Agus. (imam)

()