Hard News

Presiden Jokowi Targetkan Indonesia Capai 70 Persen Penduduk Divaksinasi Akhir Tahun 2021

Nasional

07 September 2021 15:35 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Ponorogo, Selasa (7/9). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI joko widodo (jokowi) melakukan obrolan menggunakan sejumlah pondok pesantren serta tempat tinggal ibadah yang jua melakukan vaksinasi secara serentak melalui konferensi video pada Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9).

 
dalam dialog tadi, Presiden memberikan sasaran vaksinasi nasional di akhir tahun 2021 mencapai angka 70 %. sasaran tersebut pula dibutuhkan bisa dicapai sang setiap provinsi termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan menjadi tuan tempat tinggal perhelatan internasional World Superbike pada bulan November mendatang.
 
“Kita inginkan semua provinsi mampu tervaksin minimal 70 % itu di akhir tahun ini. Syukur sebelum perhelatan terutama yang pada lebih kurang venue telah bisa diselesaikan,” ucap joko widodo.
 
Berkaitan menggunakan program tadi, perwakilan asal Provinsi NTB mengaku siap buat mempercepat proses penyuntikan vaksin menggunakan sasaran 15 ribu suntikan per hari buat mendukung pelaksanaan World Superbike.
 
“Kami siap serta kami berkomitmen, TNI, Polisi Republik Indonesia, pemerintah, batalyon vaksinator, dan lain-lain, 500 fasilitas kesehatan kami akan bergerak,” tutur perwakilan asal Provinsi NTB.
 
di obrolan beserta perwakilan wilayah tersebut, jokowi pula meminta supaya akselerasi vaksinasi terus dilakukan supaya penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat segera dihentikan.
 
keliru satu perwakilan asal Kota Palangkaraya bahkan menyebut bahwa akselerasi vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah terus diupayakan menggunakan membagi tiga zona vaksinasi.
 
“terdapat zona timur di Das Barito, zona tengah pada Palangkaraya sendiri dan sekitarnya, kemudian zona barat di Kotawaringin,” ucap perwakilan asal Kota Palangkaraya.
 
Perwakilan berasal Kota Palangkaraya jua mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi pada Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil sinergi serta kerja sama dari TNI Polri menggunakan para vaksinator.
 
“terdapat berasal provinsi, kemudian berasal Tentara Nasional Indonesia, lalu dari dpr, berasal Binda (Badan Intelijen Negara wilayah), serta jua dari KKP (kantor kesehatan pelabuhan). Ini kami manfaatkan untuk kegiatan vaksinasi yang sifatnya massal,” tambahnya.

(zend)