SOLO, solotrust.com - Capaian vaksinasi khusus warga Solo hingga saat ini mencapai lebih dari 93 persen dari target 471 ribu warga.

Jumlah tersebut merupakan 80 persen dari jumlah warga Solo sekitar 570an ribu. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui sulit untuk mencapai angka 100 persen capaian vaksinasi.

Namun demikian, Gibran mengungkapkan Pemkot Solo terus melakukan jemput bola untuk program vaksinasi. Kendati demikian, secara umum vaksinasi di Solo mencapai 125 persen.

"Capaian kita sudah 125 persen. Khusus warga Solo 93 persen, sisanya warga non domisili. Kebanyakan yang belum ya lansia, serta orang-orang yang masih enggan divaksin. Lalu ada juga warga Solo namun domisilinya bukan di Solo. Untuk mencapai 100 persen tetap susah, tapi yang terpenting herd immunity-nya sudah tercapai," ujarnya, Senin (25/10).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo terus melakukan jemput bola pelaksanaan vaksinasi melalui puskesmas di tingkat kecamatan.

"Tapi harus kita ingat, yang namanya vaksin kan tidak bisa dipaksa, ada beberapa warga Solo yang sudah tidak berdomisili di Solo juga. Tapi saya yakin mereka sudah divaksin di luar Solo," imbuhnya.

Di sisi lain, sampai saat ini sebanyak 175 juta dosis vaksin telah disuntikkan di Indonesia. Menurut Juru Bicara Vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Indonesia dinilai negara lain cukup baik dalam mengejar target vaksinasi.

"Jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang bukan produsen vaksin, Indonesia merupakan yang terbaik," kata Nadia. (awa)

(zend)