Ekonomi & Bisnis

Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 Langkah Pemerintah untuk Membangun Ekonomi Global yang Kuat, Berkelanjutan, Seimbang dan Inkusif

Ekonomi & Bisnis

15 September 2021 15:38 WIB

Konferensi Pers Menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang dilakukan secara virtual (Foto: Tangkapan layar Youtube FMB9ID_IKP)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah Indonesia akan menciptakan sinergi dengan mengandeng seluruh lapisan masyarakat dalam Presidensi G20 guna mendorong ekonomi global yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif.

Indoensia mendapat kepercayaan memegang Presidensi G20 dan ingin mencerminkan langkah inklusif pemerintah untuk merangkul masyarakat supaya aktif membangun ekonomi nasional dalam forum global.



“Pemerintah menekankan sinergi dan koordinasi kuat antara kementerian dan lembaga yang terlibat dalam 16 routine grup dan elemen non pemerintah serta masyarakat sipil dan madani yang tergabung dalam 10 engagement group,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 pada Selasa (14/09).

Dengan mengusung tema utama “Recover Together, Recover Stronger” Presidensi G20 ingin mengajak seluruh anggota untuk pulih dan tangguh bersama.

“Sebagai forum yang lahir dari krisis global, G20 diharapkan menjadi role mode bagi masyarakat internasional untuk memberikan solusi atas tantangan ekonomi global,” papar Airlangga.

Presidensi G20 mulai dilaksanakan pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 dengan beranggotakan 20 negara yang terdiri dari 19 negara penggerak ekonomi dunia dan satu perwakilan tambahan regional yaitu Uni Eropa. (cahyarani)

()