BULUKUMBA, solotrust.com – Sungguh keterlaluan perilaku pria berinisial BH. Pemuda 35 tahun nekat mencabuli gadis bau kencur dengan modus berkenalan lewat handphone (HP) alias telepon genggam.
Dilansir dari tribratanews.polri.go.id, Sabtu (17/02/2018), kejadian pencabulan berawal ketika korban IY (13) berkenalan lewat handphone dengan seseorang yang tak dikenalnya. Oleh tersangka, bocah 13 tahun itupun langsung diajak bertemu di suatu tempat.
Diungkapkan Humas Polres Bulukumba, korban kemudian dijemput pelaku di Dusun Mampua Desa Manyampa Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba. Setelah itu, pelaku langsung mengajak korban ke Pemandian Pandang Pandang Desa Pangalloang Kecamatan Rilau Ale.
Saat tiba di pemandian, IY diajak naik ke atas tebing di mana terdapat rumah-rumah. Di tempat itulah BH melampiaskan nafsu bejatnya dengan memerkosa korban sebanyak dua kali.
Usai menerima laporan dari keluarga IY, personil gabungan Kepolisian Sektor Ujung Loe Resort Bulukumba melakukan penyelidikan tentang keberadaan pelaku. Tak berselang lama, tim gabungan berhasil mengendus keberadaan BH dan membekuknya di sebuah warung bakso, Kecamatan Bonto Bahari.
Terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak yang marak terjadi, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, mengatakan sudah sepantasnya Indonesia ditetapkan sebagai negara darurat kejahatan seksual terhadap anak. Dasar pemikirannya, kasus terus-menerus terjadi dan tingkat sebarannyapun sudah merata. Begitupun dengan predator atau pelakunya, bisa siapa saja.
“62 persen dari semua kasus pelanggaran terhadap anak itu adalah kejahatan seksual. Sebaran masalahnya bukannya hanya terjadi di lingkungan terdekat anak dan perkotaan, tapi sudah merambah hingga ke pelosok desa,” katanya, beberapa waktu lalu.
(and)
