SOLO, solotrust.com - Jumlah pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo terpantau sepi di hari kedua pembukaan kebun binatang.

Dalam pantauan solotrust.com, Rabu (15/9) pukul 13.30 WIB, jumlah orang yang melakukan check-in melalui aplikasi Peduli Lindungi hanya tujuh orang dari kuota masuk 5 ribu pengunjung.

Umumnya, pengunjung yang datang adalah pria kelompok usia diatas 40 tahun yang hendak memancing di telaga Kebun Binatang Jurug.

Aktivitas dalam kebun binatang pun terpantau lengang. Hanya penjaga kebun binatang yang memberi pakan rumput untuk koleksi gajah.

Solotrust.comjuga memantau kondisi warung makan dan tempat penjualan suvenir yang masih tutup. Hanya tiga warung yang buka untuk melayani pengunjung.

Wahana lain seperti kolam keceh, kereta mini, dan bus tingkat mini terpantau belum beroperasi.

Meskipun demikian fasilitas pendukung lain seperti mushola dan toilet terpantau siap untuk digunakan. Tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan terpantau dapat digunakan dengan baik.

Selain itu, TSTJ juga menerapkan pembayaran non-tunai bagi pengunjung. Pembayaran dapat dilakukan dengan melakukan scan QRIS yang dapat digunakan di semua aplikasi pembayaran non-tunai.

Sebelumnya, sesuai dengan SE Walikota Surakarta Nomor 067-2899 PPKM Level 3 Covid-19, Kebun Binatang Jurug telah diberikan izin untuk melakukan pembukaan kembali dengan syarat penerapan protokol kesehatan, scan aplikasi Peduli Lindungi, dan hanya pengunjung di atas 12 tahun yang diperbolehkan masuk ke kebun binatang. (gede)

(zend)