Hard News

Pernah Jual Becak Untuk Cukupi Kebutuhan, Sukoco Impikan Kursi Roda

Jateng & DIY

21 September 2021 09:42 WIB

Anggota Komunitas Pejuang Sosial Community (PSC) bersama Babinsa Kelurahan Cemani, Kabupaten Sukoharjo mengunjungi rumah Sukoco. (Foto: Dok. Solotrust.com/nas)

SUKOHARJO, solotrust.com - Nasib malang dialami seorang pengayuh becak di Cemani, Kabupaten Sukoharjo. Hadi Sukoco (68) seorang pengayuh becak lumpuh lantaran jatuh di sumur umum. Ia pun melewati harinya hanya dengan terbaring di tempat tidur.

Beberapa kali ia mencoba belajar untuk berdiri dan berjalan. Namun karena terjatuh dan menambah rasa sakit membuat Sukoco trauma.



“Saya sudah beberapa kali belajar (jalan) baru dapat dua langkah jatuh, selain itu baru untuk berdiri saja sudah sakit,” katanya.

Seperti saat sehat ia ingin menikmati suasana di luar rumah meskipun harus memakali kursi roda. Namun hal itu sulit ia wujudkan mengingat ia sudah tak memiliki penghasilan.

Istrinya dulu berjualan aneka sayuran. Namun karena ada pandemi, jualannya sepi hingga modalnya sekarang habis. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Sukoco harus menjual becaknya.

“Dulu saya jualan sayur mas hasilnya lumayan, tapi karena sepi modalnya habis dan ini bisanya jualan minuman seadanya,” ungkap Saryanti, istri Sukoco.

Diketahui Sukoco memiliki tiga anak. Satu anak tinggal bersama bapak dan ibunya, sedangkan dua anak lainya sudah tinggal ditempat lain.

Kondisi rumah Sukoco juga jauh dari kata layak. Sebagian lantai memang sudah terlihat sudah dikeramik, namun sebagian besar masih berlantai tanah dan hanya dilapisi penutup yang mudah rusak. Mirisnya lagi, dinding rumah keluarga kini masih ‘nebeng’ di kedua tetangganya.

Kondisi keluarga Sukoco ini pun mengundang simpati banyak pihak. Tidak hanya pemerintah desa yang sudah memberi bantuan, namun tetangga warga sekitar pun juga ikut ambil bagian.

Terakhir komunitas Pejuang Sosial Community (PSC) Sukoharjo menyambangi keluarga ini sembari memberikan bantuan sembako.

“Hari ini kami bersilaturahmi dengan Pak Koco, kami berharap dan akan mengupayakan mewujudkan impianya memiliki kursi roda. Namun tentu saja tidak cuma kursi roda, semoga para dermawan juga bisa hadir membantu modal ibu Saryanti untuk bisa berjualan seperti dulu lagi,” kata salah satu relawan Komunitas PSC, Yudhit.(nas)

()