SOLO, solotrust.com - Opera Kolosal dengan lakon Adeging Kutha Sala menjadi salah satu pertunjukan puncak peringatan hari jadi ke-273 Kota Solo, Minggu (18/2/2018) pagi. Pertunjukan tersebut mampu menyedot perhatian warga yang sejak pagi telah menyesaki area Jl Jenderal Sudirman.
Berikut potret pertunjukan opera yang menghadirkan 200 seniman:
1. Aksi teatrikal penari Opera Kolosal Adeging Kutha Sala. Pertunjukan opera kolosal yang disutradarai oleh Agung Kusumo Widagdo itu melambangkan kemeriahan menyambut berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
2. Adegan di mana Prajurit Cina diserang Pasukan Belanda.
3. Prajurit Belanda diserang oleh Prajurit Jawa. Saat itu suasana pemerintahan carut marut pasca perang perebutan Keraton Kartasura oleh pasukan Belanda melawan prajurit Cina dan Jawa.
4. Paku Buwono II yang diperankan Wahyu Santoso Prabowo mendeklarasikan Desa Sala sebagai pusat pemerintahan dengan nama Surakarta Hadiningrat pada 17 Februari 1745.
5. Teatrikal masyarakat yang sejahtera, rukun, dan damai.
6. Kerja keras dan gotong royong bahu-membahu membangun Kota Solo.
7. Lurah Solo yang diperankan Endah Laras sedang menceritakan sejarah berdirinya Kota Solo kepada anak-anak.
Foto : Rekarinta Vintoko
(way)