BANYUWANGI, solotrust.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Desa Wisata Tamansari Banyuwangi karena mengedepankan kearifan lokal dan kelestarian lingkungan sebagai daya tarik para wisatawan.

Sandiaga melakukan kunjungan langsung ke Desa Tamansari pada Sabtu (18/9). Ia menyatakan adanya kearifan lokal serta kelestarian lingkungan membuat pengalaman berwisata sangat berkesan.

"Tadi kita merasakan sendiri menukarkan sampah dengan kopi dan minuman jahe di warung lalu kita sudah mencoba sendiri kegiatan-kegiatan berbasis budaya,” tutur Sandiaga seperti dilansir laman resmi Kemenparekraf.

Dari kunjungan tersebut, Sandiaga juga mendorong agar desa wisata lainnya ikut dalam mengembangkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing karena pemulihan ekonomi nasional juga didukung adanya pengembangan desa wisata yang mengangkat budaya dan tradisi lokal.

"Pariwisata ini hanya penunjang, yang akan menjadi pilar dan menopang kehidupan di sini adalah budayanya. Jadi orang-orang datang ke sini untuk merasakan (budaya), to experience, to see, and to buy," jelas Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkomitmen akan membangkitkan kembali pariwisata di Banyuwangi yang sempat terkena dampak pandemi Covid-19 dan berjanji akan memberikan perhatian khusus pada desa yang ada di daerahnya untuk dikembangkan menjadi desa wisata.

Desa Wisata Tamansari termasuk dalam 50 finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tepatnya berada dalam Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan berjarak sekitar 24 kilometer dari Kota Banyuwangi. (cahyarani)

(zend)