JAKARTA, solotrust.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya dalam Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jokowi menyampaikan pentingnya kerjasama antarnegara untuk menyelesaikan keruntuhan perekonomian global sebagai dampak pandemi Covid-19.
Jokowi menyampaikan pentingnya kerjasama global untuk menangani penularan virus dan mencegah munculnya varian baru. Menurutnya perekonomian akan kembali bangkit dan tumbuh inklusif sejalan dengan penurunan angka penularan di seluruh dunia.
"Pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali dan antarnegara bisa bekerja sama dan saling membantu pemulihan ekonomi," kata Jokowi.
Jokowi optimis kepemimpinan progresif Indonesia dalam G20 akan mampu meningkatkan kerjasama dan komitmen guna membantu ekonomi negara kecil dan kelompok rentan di seluruh dunia.
"Indonesia akan berupaya agar G20 bekerja untuk kepentingan semua untuk negara maju dan negara berkembang utara dan selatan negara besar dan kecil negara kepulauan dan pulau-pulau terkecil di Pasifik serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan," ujar Jokowi.
Menurutnya kerjasama itu dapat dilakukan salah satunya dengan peningkatan potensi investasi antarnegara yang seluas-luasnya. Investasi akan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan, serta transfer teknologi antarnegara dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di seluruh dunia.
"Indonesia dan negara-negara berkembang yang lainnya membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas, yaitu yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan berkelanjutan," imbuhnya.
Diakhir pidatonya jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam kerjasama internasional untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19. Jokowi menutup pidatonya dalam kutipan berbahasa inggris, "Let us work together to recover together recover stronger". (imam)
(zend)