SOLO. solotrust.com - Memperingati 25 tahun AKABRI 1996 mengabdi kepada Kepolisian Republik Indonesia, sebanyak 263 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Solo mendapatkan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital.
Kanit Polmas Sat Binmas Polresta Surakarta, AKP Monika Rusmiati selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian acara pengabdian 25 tahun AKABRI 1996. Acara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
AKP Monika Rusmiati menyebutkan, pelatihan UMKM di Kota Bengawan telah dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada 14 September, 16 September, dan Kamis 23 September, bertempat di Aula Polresta Surakarta.
Sebanyak 263 pelaku UMKM Kota Solo ikut berpartisipasi dalam acara ini, namun hanya ada 37 peserta yang hadir secara langsung.
“Hari ini peserta secara offline ada 37 karena keterbatasan tempat, sedangkan yang lainnya mengikuti pelatihan secara online,” terang AKP Monika Rusmiati.
Dijelaskan lebih lanjut, acara ini bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dengan memberikan pelatihan kepada UMKM mengenai pengunaan e-market untuk pemasaran secara online.
“Tujuannya membantu pemerintah meningkatkan ekonomi, terutama di masa ini karena kalau jualan seperti biasa kan banyak (PPKM) level 4 kemarin. Tidak boleh makan di tempat, harus take away, nah penjualan menjadi berkurang,” tutur AKP Monika Rusmiati.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat membutuhkan dan turut meningkatkan ekonomi.
Salah satu peserta pelatihan yang hadir, Pratiwi (46), mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital.
“Seneng ya karena bertambah wawasan tentang kebetulan temanya penjualan online, market place gitu, bisa untuk bekal ke depannya, bisa untuk meningkatkan penjualan ke depannya secara online tentunya,” kata dia.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM ini juga bekerja sama dengan beberapa e-commerce di Indonesia, seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.
Acara peringatan 25 tahun alumni AKABRI 1996 “Bharatasena” tidak hanya disemarakkan dengan pelatihan dan pengembangan UMKM, namun juga melakukan beberapa kegiatan lainnya, seperti vaksinasi Covid-19 sebanyak 91.996 dosis vaksin jenis Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
Selain itu, dilakukan pula pemberian bantuan sosial (Bansos) di Indonesia, Rusia, Brunei Darussalam, dan Laos. Sebanyak 32.996 paket bansos dibagikan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19. (paramitha)
(and_)