Hard News

Sosiolog: Komunisme Sebagai Sebuah Ideologi Akan Tetap Eksis Dan Berevolusi

Sosial dan Politik

28 September 2021 11:20 WIB

ilustrasi gerakan komunis. (Foto: Shutterstock)

SOLO, solotrust.com - Komunisme telah lama berakhir sebagai sebuah sistem politik negara. Namun belum sepenuhnya berakhir sebagai sebuah ideologi yang terus dinamis. Tidak dipungkiri banyak negara Komunis telah runtuh beserta partai Komunisnya, walaupun segelintir negara masih mempertahankan ideologi Komunis sebagai sistem politik. Namun menjadi sebuah pertanyaan besar apakah Komunisme masih eksis diera sekarang.

Sosiolog Universitas Sebelas Maret Rezza Dian Akbar mengungkapkan sejak runtuhnya Uni Soviet dan Tembok Berlin, praktek kedigdayaan komunisme sebagai sebuah ideologi dan sistem politik yang masif juga runtuh.



Rezza memberikan contoh negara Kuba dan Korea Utara yang masih mengusung ideologi ini namun keduanya kini eksis dengan napas kehidupan yang sangat sempit dan sesak. Sedangkan  Cina menjadi sebuah anomali yang unik sebab Deng Xiaoping mengubah semangat dan penerapan komunisme peninggalan Mao Zedong, langkah drastis inilah yang menyelamatkan Cina untuk tetap eksis dan bahkan menjadi negara adidaya saat ini.

Rezza menjelaskan apabila dilihat dari konstelasi politik dunia saat ini pasca berakhirnya Perang Dingin dengan sendirinya menunjukkan penanda bahwa Komunisme klasik sebagaimana yang diajarkan oleh Lenin, Stalin, dan Mao memang sudah berakhir.

"Mengasumsikan bahwa ideologi bisa hancur dan mati juga merupakan sebuah asumsi yang tidak tepat. Ideologi akan terus mengalami proses historis yang membuat eksistensinya bergulir melampaui masa ataupun struktur sosial yang ada selama proses-proses pengetahuan yang berlangsung akan terus menghasilkan subjektivikasi pada aktor-aktor sosial yang meyakininya," urainya.

Agama bisa menjadi contoh baik bagaimana sesuatu yang diyakini dan dianut secara berkelanjutan, maka eksistensinya akan bisa melampaui fase historisitas tertentu dan periode yang bersifat terbatas.

Rezza berpendapat ideologi memiliki karakteristik untuk terus berevolusi dan bermutasi dalam bentuk ataupun nilai yang baru sesuai fase historis di mana ia eksis.

"Komunisme, sebagaimana ideologi-ideologi yang lain, akan selalu diuji oleh proses ‘seleksi alam’ untuk menentukan keberlangsungan eksistensinya. Dan, saya meyakini bahwa komunisme, sebagaimana kapitalisme, fasisme, nasionalisme, serta bahkan agama, akan tetap eksis dan terus berevolusi,” kata Rezza. (imam)

(zend)