Ekonomi & Bisnis

Dukung UMKM Lokal, Gerakan BangkitBersama GoTo Dapat Apresiasi Positif dari Gibran

Ekonomi & Bisnis

4 Oktober 2021 16:21 WIB

Peluncuran gerakan #BangkitBersama oleh GoTo di Solo dihadiri Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Kamis (30/9/2021).

SOLO, solotrust.com - GoTo, grup teknologi di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, meluncurkan Gerakan #BangkitBersama sebagai dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Implementasi gerakan #BangkitBersama itu telah dimulai dari kota Solo pada Kamis (30/9/2021). Kemudian secara bertahap akan menyasar UMKM di Jabodetabek, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dan daerah lain di Indonesia.



Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi langkah GoTo itu yang turut mendukung pemulihan dan percepatan ekonomi Solo.

"Kita ingin UMKM harus terlindungi, bisa naik kelas, dan didampingi dari A sampai Z. Caranya adalah dengan mendorong warga agar bisa melakukan kegiatan ekonomi, khususnya penggerak-penggerak ekonomi seperti UMKM, warung, pasar, dan pedagang setempat. Untuk itu, dukungan GoTo yang mengajak warga #BangkitBersama khususnya di Solo, sangat kami apresiasi sebagai keberanian kita melakukan upaya percepatan ekonomi," papar Gibran.

Gibran optimis dampak penandatanganan prasasti Kampus UMKM Bersama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan GoTo di Solo Technopark, akan semakin mendorong kebangkitan ekonomi di Solo.

"Kami berharap Kampus UMKM Center, Pusat Inkubasi Bisnis, hingga beragam inisiatif teknologi dan pemberdayaan dari GoTo dapat menjadi motor penggerak roda ekonomi," harap Gibran.

Prasasti itu menandai komitmen kedua pihak untuk mengangkat lebih banyak UMKM unggulan daerah melalui peningkatan literasi keuangan dan kapasitas usaha agar naik kelas, terus tumbuh, dan mampu bersaing dengan merek global.

Sejalan dengan target OJK dan pemerintah yang ingin mencapai keuangan inklusif dan pemberdayaan UMKM.

Sinergi program prioritas Kampus UMKM Bersama dan gerakan #BangkitBersama GoTo diharap menjadi salah satu bentuk keberpihakan kepada UMKM lokal dan menjadi jembatan untuk mendukung perluasan ekosistem digital UMKM yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.

Terlebih GoTo sebagai mitra pertama OJK dalam program Kampus UMKM Bersama menargetkan keikutsertaan merchant UMKM dengan produk unggulan daerah, seperti misalnya merchant batik untuk kampus UMKM Bersama OJK-GoTo di Solo.

CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya melihat selama masa pandemi Covid-19 UMKM tidak menyerah pada keadaan dan berani go-digital. Ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo dan 86% diantaranya merupakan pengusaha baru.

"Namun di sisi lain ada tantangan di mana para pelaku UMKM ini harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. Oleh karena itu, GoTo merasa punya tanggung jawab besar untuk bangkit bersama. Pendekatan yang dilakukan GoTo sangat hyperlocal, terutama dengan konsumen setempat. Tujuannya agar lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital," ujar William.

Untuk itu, kata William, solusi yang dihadirkan GoTo selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Kami berbisnis dengan hati nurani. Sehingga, strategi kami di GoTo adalah mengoptimalkan apa yang terbaik buat mitra kami dan UMKM. Kami percaya kalau kami memberikan yang terbaik untuk mitra, bisnis pasti bertumbuh sejalan,” kata William.

Sebagai perlindungan terhadap UMKM Indonesia, GoTo berkomitmen tidak membuka platform bagi pedagang dari luar negeri. Menurutnya, sebagai karya anak bangsa, GoTo harus berpihak dan menjadi mitra yang paling mengerti dan strategis buat UMKM. (rum)

(zend)