Hard News

Waspada Gelombang ke-3 Covid-19, Warga Boyolali Diminta Tak Takut Vaksin

Jateng & DIY

5 Oktober 2021 17:01 WIB

Vaksinasi di sejumlah desa di Kabupaten Boyolali mendapat pantauan langsung dari anggota DPRD setempat. Salah satunya Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Selasa (05/10/2021)

BOYOLALI, solotrust.com - Vaksinasi di sejumlah desa di Kabupaten Boyolali mendapat pantauan langsung dari anggota DPRD setempat. Salah satunya Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak.

Anggota DPRD Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanto meminta vaksinasi digalakkan pemerintah Boyolali harus dapat memenuhi capaian di setiap wilayah desa. Dengan begitu, harapannya perekonomian bisa segera kembali normal.



“Kami mengajak anggota dewan yang lain untuk terjun langsung ke lokasi vaksinasi, sehingga mengetahui desa mana yang belum divaksin dan desa mana yang kekurangan vaksin,” katanya kepada wartawan, Selasa (05/10/2021) di Desa Dibal, Ngemplak.

Pihaknya akan terus mendorong pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Dinas Kesehatan untuk segera menuntaskan vaksinasi. Adapun vaksinasi saat ini sudah mencapai 69,80 persen merupakan capaian cukup bagus.

“Melihat capaian kemarin saja sudah 69,80 persen, jadi capaian ini sudah cukup luar biasa. Ini tidak terlepas dari kerja sama Dinas Kesehatan serta pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini,” ungkap Susetya Kusuma Dwi Hartanto.

Ia berharap, seluruh warga Boyolali bisa mengikuti vaksinasi untuk memberikan kekebalan tubuh. Warga di pedesaan pun diminta untuk tidak takut dengan vaksinasi.

“Jadi ketika vaksin sudah bekerja, nantinya ada kekebalan di tubuh warga, sehingga nantinya apabila ada gelombang ketiga Covid-19, tubuh kita sudah kebal terlebih dahulu atau paling tidak sudah terselamatkan,” ujar Susetya Kusuma Dwi Hartanto.

Sementara, Kepala Desa Dibal, Budi Setiyono mengatakan, capaian vaksinasi di Desa Dibal sudah mencapai 40 persen. Saat ini ada 500 dosis vaksin jenis Sinovac dan hingga Kamis nanti dapat mencapai 55 persen.

“Saat ini vaksin dosis pertama, namun pada September kemarin ada dosis kedua jenis Vaksin Moderna,” katanya.

Adapun warga yang sudah mengikuti vaksinasi saat ini mencapai 5.000 jiwa dari total warga sebanyak 8.000 jiwa.

“Semoga setelah mengikuti vaksinasi, warga kembali beraktivitas seperti semula. Tingkat perekonomian di Desa Dibal ini dapat kembali normal dan lebih meningkat lagi,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Waspada Gelombang ke-3 Covid-19, Anggota DPR Minta Vaksinasi Jemput Bola

Isyana Sarasvati Unggah Foto Jarinya Dibalut Perban

Makna Dibalik Warna Pakaian Pengguna Gawai

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Boyolali Galakkan Tanam Jagung

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Tradisi Buka Luwur Syech Maulana Ibrahim Maghribi, Upaya Pelestarian Budaya dan Dongkrak Wisata Lereng Merbabu

Disdikbud Boyolali Ajak Warga Desa Ngadirojo Jaga Cagar Budaya Gunung Merbabu

Tiap 25 Menit 1 Perempuan Meninggal Akibat Kanker Serviks, Menkes Geber Vaksinasi HPV

Vaksin Polio Tahap II Digelar di Polrestabes Semarang

Pemkot Semarang Gencar Vaksinasi Polio, Bebaskan Generasi Emas Indonesia dari Lumpuh Layu

Bahaya Antraks, Ratusan Ternak Sapi di Boyolali Divaksinasi

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

KAI Sediakan Vaksin Booster Gratis dan Ketepatan Waktu Kereta Api Capai 99,6%

Tiap 25 Menit 1 Perempuan Meninggal Akibat Kanker Serviks, Menkes Geber Vaksinasi HPV

Vaksin Polio Tahap II Digelar di Polrestabes Semarang

Pemkot Semarang Gencar Vaksinasi Polio, Bebaskan Generasi Emas Indonesia dari Lumpuh Layu

Bahaya Antraks, Ratusan Ternak Sapi di Boyolali Divaksinasi

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

The Park Mall Targetkan 1000 Vaksin Booster

Berita Lainnya