Solotrust.com -Penulis dan sutradara "Squid Game" Hwang Dong Hyuk berbagi apa kunci suksesnya serial itu menurutnya dalam wawancaranya dengan media Korsel Yonhap News, yang dikabarkan di laman berita itu pada 29 September 2021. Ketika ditanya tentang kunci popularitas global acara tersebut, jawabannya singkat dan jelas: kesederhanaan.
Hwang mengatakan dia berpikir "kesederhanaan" dari permainan membantu orang di seluruh dunia membenamkan diri dalam karakternya dan alur cerita yang menyindir masyarakat yang sangat kompetitif, dimana semakin banyak orang didorong ke titik terendah tanpa harapan untuk membuat perubahan haluan.
"Saya juga berpikir orang-orang tertarik dengan ironi bahwa orang dewasa yang putus asa mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangkan permainan anak-anak. Permainannya sederhana dan mudah, sehingga pemirsa dapat lebih fokus pada setiap karakter daripada aturan permainan yang rumit," tambahnya.
Hwang juga mengatakan "Squid Game" pertama kali digagas pada tahun 2008 ketika dia berjuang dengan kesulitan keuangan. Saat membaca banyak film genre survival, novel dan kartun, seperti "The Hunger Games" dan "Battle Royale", dia bertanya-tanya seperti apa jadinya jika dia berpartisipasi dalam permainan hidup dan mati itu atau jika dia menjadi pembawa acaranya.
"Saya pikir 'Squid Game' berbagi framework dan beberapa alat stereotip dramatis dengan pertunjukan survival sebelumnya. Tapi konten dan narasinya berbeda dari mereka," katanya.
Hwang juga mengatakan ingin menulis sebuah alegori atau fabel tentang masyarakat kapitalis modern yang memojokkan semakin banyak orang ke dalam kompetisi ekstrem yang dirancang oleh sekelompok orang kaya yang tidak manusiawi.
"Squid Game" berkisar tentang permainan misterius dimana 456 orang yang terlilit hutang mati-matian memainkan permainan anak-anak dengan mempertaruhkan nyawa mereka, dengan harapan memenangkan total hadiah uang sebesar 45,6 Miliar Won.
"Squid Game" terus mendapat perhatian. co-CEO Netflix Ted Sarandos bahkan mengatakan bahwa serial itu akan menjadi pertunjukan terbesar mereka di dunia. Serial 9 bagian itu melampaui semua hit Netflix sebelumnya yang berbahasa non-Inggris, termasuk serial thriller kriminal Spanyol "Money Heist" (La Casa de Papel) dan serial misteri Prancis "Lupin". Serial itu juga menjadi acara Korea Selatan pertama yang mencapai No. 1 di chart Netflix global. (Lin)
(wd)