SOLO, solotrust.com – Gelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2021 merupakan momentum kebangkitan sekaligus menandai dimulainya event di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno selepas menonton bersama pagelaran itu di Bengawan Solo Park, Jurug, Jumat (08/10/2021) malam.

“Penyelenggaraan  SIPA 2021 ini menandai kembali pembukaan kegiatan event, tapi dengan protokol kesehatan,” kata Sandiaga Uno.

Pihaknya menyebut, konsep drive-in hybrid festival yang diusung SIPA tahun ini merupakan bentuk efisiensi sebuah pagelaran. Menurutnya, penyelenggara event harus bisa beradaptasi dengan situasi seperti ini.

Sandiaga Uno menambahkan, konsep seperti ini dapat diterapkan, baik selama pandemi atau pun jika pandemi usai.

“Pagelaran-pagelaran seperti ini akan lebih mampu menjangkau penonton di belahan bumi lainnya. Mungkin ada yang melihat acara seperti ini dari New York, dari Peru, maupun dari Eropa,” sambungnya.

Kendati sudah menandai pembukaan kembali, Menparekraf mengatakan pihaknya masih mewaspadai adanya gelombang ketiga Covid-19, sehingga penyelenggaraan event secara besar-besaran nantinya masih difokuskan pada konsep digital.

“Kita tidak ingin kejadian di Bulan Juli dan Agustus terulang kembali. Apalagi masih ada prediksi gelombang ketiga. Jadi konser besar-besaran masih mengusung konsep digital, tapi tetap beradaptasi dengan situasi dan meningkatkan koordinasi,” pungkas Sandi. (Gede)

(and_)