Hard News

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Surakarta Lakukan Mutasi

Jateng & DIY

20 Februari 2018 15:41 WIB

(Ilustrasi PNS)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal menata ulang formasi dan jabatan kepegawaian (mutasi) menyusul banyaknya aparatur sipil negara (ASN) yang akan pensiun pada tahun ini. Mutasi dilakukan guna mengisi kekosongan kursi ASN karena memasuki masa purna tugas itu. Setidaknya akan diadakan dua kali mutasi dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kota Surakarta Rakhmat Sutomo mengatakan, mutasi yang pertama akan dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi ASN yang pensiun sejak tahun lalu hingga akhir bulan ini. Berdasarkan data selama Januari, jumlah ASN pejabat eselon III dan IV Pemkot memasuki masa purna tugas atau pensiun tercatat ada 32 orang.

"Jadi mutasi kemungkinan akan kita laksanakan akhir Bulan Februari ini. Karena ada beberapa lurah dan kabid (kepala bidang) yang posisinya kosong,” kata Rakhmat, Selasa (20/2/2018).



"Misalnya ada Kepala Dinas Perkim pak Agus (Agus Djoko Witiarso), kemudian ada dua staf ahli juga. Mau tidak mau kita akan lakukan mutasi,” sambung dia.

Baca juga : Hingga Juni, 92 ASN di Solo Masuk Masa Pensiun

Tak hanya mutasi di akhir Februari, Rakhmat juga menyampaikan mutasi akan dilakukan kembali pada Bulan Agustus. Mutasi yang ke dua ini akan dilaksanakan setelah adanya seleksi terbuka untuk pengisian jabatan kepala dinas dan staf ahli.

“Tadi saya sudah membuat pemetaan jabatan. Sudah ditata sedemikian rupa, termasuk menata 32 pejabat dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang dibubarkan. Sebisa mungkin ASN harus bergerak di posisi yang baru,” katanya.

Sementara Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, akan meminta bantuan beberapa ASN yang pensiun untuk membantu menyelesaikan tugasnya. Dirinya mengaku kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkot masih tinggi mengingat banyak ASN yang pensiun.

“Seperti Pak Agus ini kan saya masih butuh untuk menyelesaikan urusan perumahan rakyat,” katanya. (vin)

(way)