Hard News

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru

Nasional

13 Oktober 2021 16:37 WIB

ilustrasi mobilitas masyarakat. (Foto: pinterest.com/@Rekhanoviaa)

JAKARTA, solotrust.com – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

“Kita semua sebentar lagi akan dihadapkan pada kegiatan libur Natal dan Tahun Baru dimana biasanya peningkatan kasus sering terjadi setelah adanya acara keagamaan dan libur panjang. Maka Presiden dalam Ratas (Rapat Terbatas) ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan Tahun Baru,” ujar Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (11/10).



Pemerintah akan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi para lansia terutama pada wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, demi menekan angka kematian dan perawatan di rumah sakit jika terjadi kenaikan kasus Covid-19.

Luhut juga mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 di tanah air terus membaik. Per 10 Oktober, kasus konfirmasi harian nasional turun sebanyak 98,4 persen dengan jumlah kasus kematian sebesar 39 kasus secara nasional dan 17 kasus di Jawa dan Bali.

Selain itu, tingkat vaksinasi dosis satu untuk wilayah Jawa dan Bali telah mencapai angka 40 persen.

Menko Marves menyebutkan, Presiden meminta kepada para jajarannya untuk terus mempertahankan kasus Covid-19 di angka yang rendah seperti saat ini.

“Dalam arahannya, Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten,” tuturnya. 

Meskipun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik, Luhut mengingatkan kepada semua pihak agar tidak terlena.

“Saya tentunya terus mengajak kita semua masyarakat untuk tidak terlena dengan kondisi hari ini dan kita bereuforia merayakan sehingga lupa dengan kondisi buruk yang mungkin terjadi karena kelalaian kita,” ucapnya. (paramitha)

(zend)