JAKARTA, solotrust.com – Pemerintah telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 menjelang hari libur Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru.
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19 & Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan adanya pelonggaran aktivitas akan diikuti dengan pengendalian lapangan yang ketat.
Pemerintah akan menggencarkan vaksinasi untuk lansia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Hal itu bertujuan untuk menekan angka kematian dan perawatan rumah sakit apabila terjadi gelombang berikutnya.
Selain lansia, vaksinasi untuk anak juga akan didorong agar saat liburan natal dan tahun baru nanti imunitas anak diharapkan sudah terbentuk.
Reisa mengatakan, pemerintah akan mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional atau wisatawan mancanegara (wisman).
“Mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang melakukan kunjungan wisata ke Bali menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai,” ucapnya pada Siaran Pers PPKM, Rabu (13/10).
Pemerintah juga akan mendorong pemerintah daerah untuk serius mengawasi kegiatan masyarakat dan mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.
“Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap daerah agar daerah level PPKM-nya tidak naik,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah menyarankan masyarakat untuk lakukan tiga syarat wajib adaptasi kebiasaan baru sebelum menghadiri acara besar atau liburan.
“Pastikan diri sudah divaksinasi, jangan lengah dan tetap bermasker di ruang publik dan tidak dibuka pada saat kita bertemu dengan orang lain, dan persiapan, persiapan, persiapan,” jelas dr. Reisa.
Di akhir siaran persnya, Reisa berpesan agara masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi untuk menekan risiko jadi serendah mungkin.
“Covid-19 mungkin belum pergi tapi kita masyarakat Indonesia jauh lebih siap hadapi pandemi, mari pertahankan pencapaian dan situasi ini untuk kesehatan yang pulih dan ekonomi yang bangkit,” tutupnya. (paramitha)
(zend)