Solotrust.com -Kimono, pakaian tradisional Jepang, biasanya dipakai hanya untuk acara khusus seperti kunjungan kuil pertama Tahun Baru, festival dan kelulusan. Ini menjadikan pakaian yang diasosiasikan dengan kecantikan tradisional Jepang itu hanya dipakai beberapa kali sebelum disimpan dan tidak akan pernah terlihat lagi.
Melansir dari SoraNews24 (10/10/2021), perusahaan yang berbasis di Kyoto, Kien, hadir untuk menyelamatkan kimono tua dari lemari toko dan membuatnya bersinar dengan cara modern.
Kien menggunakan sejumlah kimono tomesode dari era Showa tahun 1950-an dan 1960-an untuk menciptakan gaun yang memukau dengan gaya yang menarik perhatian.
Dengan menghidupkan kembali kimono lama sebagai gaun, pakaian itu dapat dipakai ke semua jenis pesta, makan malam, dan acara yang sedikit kurang formal.
Berbagai potongan masing-masing memanfaatkan kain bermotif cantik dengan berbagai cara. Ada banyak pilihan gaya potongan, termasuk
drape-neck cut, raglan-sleeve cut, halter-neck, cache-coeur, cocoon, dan plume. Cocoon misalnya, yang menyamarkan lengan dan bahu untuk menciptakan siluet yang lebih seragam dan mengalir.
Gaun kimono itu dibuat sesuai pesanan, dengan harga mulai dari 66.000 Yen hingga 104.500 Yen (sekitar Rp8,3 juta hingga Rp13,2 juta). Jika Anda ingin melihat desain yang indah secara langsung, Kien akan mengadakan toko pop-up di Isetan Shinjuku dari 6 Oktober hingga 12 Oktober. (Lin)
(wd)