Hard News

Gempa Magnitudo 4,8 di Bali Ternyata Akibat Aktivitas Tektonik

Nasional

16 Oktober 2021 11:12 WIB

Bangunan rusak akibat gempa M 4,8 di Bali, Sabtu (16/10/2021). (dok. Istimewa)

BALI, solotrust.com- Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,8 mengguncang Karangasem, Bali, Sabtu (16/10/2021), sekira pukul 03.18 WIB.

Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana BMKG, Daryono menjelaskan, bahwa getaran tersebut merupakan aktivitas gempa tektonik, dengan pusat gempa terletak di zona gempa swarm Kompek Gunung Agung dan Gunung Batur yang pernah terjadi pada tahun  2017.  



“Dengan memperhatikan bentuk gelombang seismik (waveform) yang tercatat pada sensor gempa Karangasem (KHK) tampak adanya gelombang geser (shearing) yang nyata dan kuat, menunjukkan aktivitas gempa ini adalah gempa tektonik.” Kata Daryono dalam rilis yang diterima redaksi solotrust.com.

Selain itu menurut daryono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas sesar aktif di wilayah Rendang, Karangasem.

“Dampak gempa berupa guncangan berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar, dan Lombok Utara dalam skala intensitas IV MMI. Sedangkan di Negara, Tabanan, , Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur dalam skala intensitas III MMI.” Jelasnya.

Hingga pukul 07.30 WIB pagi, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 3 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo bervariasi, yakni 3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI), magnitudo 2,7 dan magnitudo 1,7 yang terjadi pada pukul 3.52.53 WIB.

 


(wd)

Berita Terkait

Gempa Bali Juga Memicu Longsor? Ini Analisa Penyebabnya

Magnitudo Gempa Bali Kecil, Tapi Merusak, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Karangasem, Bali

Pemkot Solo Berangkatkan BPBD dan Bantuan Hampir Rp200 Juta ke Cianjur

Pemkab Boyolali Kirim 20 Relawan ke Cianjur

Abaikan Isu Negatif Bantuan Cianjur, Adhiwangsa Hotel & Convention Tetap Berbagi

Perpamsi Jateng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Peduli Korban Gempa Cianjur, Polda Jateng Berangkatkan Truk Berisi Logistik

IDI Cabang Boyolali Serahkan Donasi Cianjur Sebesar Rp 41 Juta

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Teknologi Baru Tahan Gempa

Wajah Baru Jembatan Jurug B, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun hingga Aksen Batik Kawung

Gempa Bumi Selatan Jogja Tadi Malam Disebabkan Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Indonesia Terima Penghargaan Turki atas Misi Kemanusiaan Pascagempa

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah di Bali

Pastikan Keamanan Pangan Jelang Nataru, Otorita IKN dan Loka POM Balikpapan Gelar Inspeksi

Fotografer dari Jawa-Bali Ramai-ramai Eksplorasi Destinasi Wisata Boyolali

Program KPSP dan Deteksi Dini Demensia Kelompok 60 KKN PPM UMBY Sasar Balita dan Lansia di Padukuhan Ngepos

Hadirkan Menu Grill Udang Sambal Matah, Nava Hotel Bawa Aroma Bali ke Tawangmangu

Astrid Widayani Kula Nuwun ke Warga Solo Lewat Baliho Grup WhatsApp

Hadapi Musim Hujan, PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tanah Longsor

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Antisipasi Tanah Longsor, Pemkot Semarang Siapkan Skema Penanganan Bencana

Tergerus Banjir, Satu Rumah di Andong Boyolali Roboh, 4 Lainnya Retak-retak

5 Rumah di Boyolali Rusak Berat, Tergerus Banjir Sungai Kaderno Andong

Bahu Jalan di Jalur SSB dan Tebing Gunung Sentir Boyolali Longsor, Petugas Pasang Rambu Jalan

Berita Lainnya