Hard News

Tergerus Banjir, Satu Rumah di Andong Boyolali Roboh, 4 Lainnya Retak-retak

Jateng & DIY

6 Maret 2023 09:47 WIB

Anggota Polri dan TNI melakukan pembersihan pohon bambu di pinggir Sungai Kadirno, Minggu (05/03/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Hujan lebat selama dua hari berturut turut di wilayah Kabupaten Boyolali mengakibatkan satu rumah warga roboh dan empat lainnya mengalami retak retak pada bagian dinding.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (04/3/2023) sekira pukul 17.00 WIB di Dukuh Kadirno, Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong, Boyolali.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.



Menurut keterangan warga setempat, Tri Wahyuningsih, hujan lebat menyebabkan banjir di Sungai Kadirno. Kondisi ini memicu tanah longsor hingga mengakibatkan satu rumah warga roboh dan empat lainnya retak-retak serta jembatan penghubung antardesa tergerus.

“Awalnya di sini hujan lebat. Saat itu terjadi tanah bergerak yang mengakibatkan satu rumah roboh dan yang mengkhawatirkannya lagi bagian pinggir jembatan hampir longsor,” katanya kepada wartawan, Minggu (05/03/2023) sore.

Jembatan itu sendiri merupakan akes jalan dari Desa Kedungdowo menuju Desa Pranggong.

“Harapannya jembatan segera diperbaiki karena usianya sudah cukup tua. Kalau banjir airnya bisa sampai atas karena di sana ada pohon bambu, jadi airnya nggak bisa lancar,” ungkap Tri Wahyuningsih.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Dukuh Kadirno, Slamet Raharjo menjelaskan, apabila terjadi hujan deras dan banjir, warga dekat sungai mengungsi di tempat saudara atau pun tetangga. Pasalnya, lima rumah sudah mengalami retak retak pada dinding, termasuk tanah di sekitarnya.

“Sekarang kalau sungainya banjir, warga yang dekat sungai mengungsi. Tanah yang retak milik Ngadiman, Sakiyem, Egiyanto, Parjo, dan Purwanto. Mereka mulai khawatir dan takut apabila terjadi longsor,” bebernya.

Keretakan tanah berkedalaman mulai dari lima sentimeter hingga sepuluh sentimeter. Panjang bagian bawah dekat sungai mencapai sepuluh meter hingga 15 meter.

“Tanahnya labil sekali akibat gerusan air sungai ketika terjadi banjir besar. Kemungkinan air masuk dari bawah mengakibatkan tanah tersebut bergerak,” kata Slamet Raharjo.

Terpisah, Kapolsek Andong, Kompol Agung Widodo mengatakan, setelah terjadi tanah longsor mengakibatkan satu rumah roboh dan empat lainnya retak-retak, warga dibantu anggota Polri dan TNI melakukan pembersihan pohon bambu di pinggir sungai.

“Kami setelah membersihkan puing-puing rumah yang roboh kemudian melakukan pemotongan pohon bambu di bibir sungai. Pohon itu menyebabkan air tidak lancar dan mengikis pekarangan rumah warga,” terangnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Bupati Demak Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Atasi Persoalan Banjir di Kaligawe-Genuk, Pemkot segera Normalisasi Kali Tenggang

Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Prajurit TNI Maksimalkan Koordinasi Atasi Banjir dan Evakuasi Warga

Kolaborasi Banyak Pihak Percepat Penanganan Pascabanjir

Lebih 20 Ribu Nasi Bungkus Dibagikan ke Warga Terdampak Banjir Semarang

Sasar Milenial, CIMB Niaga Tawarkan Kepemilikan Rumah Tenor Panjang

Merapat Lur! Loji Gandrung Ada WiFi Gratis Selama Ramadan

KPU Solo Sosialisasikan Pemilu ke Komunitas Disabilitas Tunanetra KMTSS

Langganan Banjir di Bandarharjo, Wali Kota Semarang Koordinasi dengan Pelindo

Bantu Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, PT Djarum Bangun 5 Rumah di Grobogan

Tertib Bayar Pajak PBB, Tito dan Susman Dapat Rumah dan Mobil

Tembok Roboh di Ngemplak Boyolali, 1 Warga Meninggal Dunia

Rumah Warga Sambirejo Roboh, Diduga Akibat Guncangan Alat Berat Proyek Palang Joglo

Demo Mahasiswa Robohkan Pagar Gerbang DPRD Jateng

Jembatan di Boyolali Roboh Diterjang Banjir, Warga Terpaksa Menyeberangi Sungai

Cuaca Ekstrim, Pemkab Sleman Siagakan Tim Siap 24 Jam

Dampak Cuaca Ekstrim, Tiga Rumah dan Satu Jembatan Rusak Berat

Ribuan Umat Islam di Andong Boyolali Bersujud di Tanah Lapang Minta Hujan

Hari Kemerdekaan, Kecamatan Andong Boyolali Promosikan Produk UMKM

Antusiasme Siswa SDN Gejugan dalam Edukasi Baca Teks Pidato

5 Rumah di Boyolali Rusak Berat, Tergerus Banjir Sungai Kaderno Andong

Resepsi Kaesang-Erina, Tamu Undangan Diantar Pakai Becak dan Andong

Disnakkan Boyolali Lakukan Vaksinasi Sapi Tahap I di Kecamatan Selo dan Andong

Menengok Proses Pemerahan hingga Penjualan Susu Sapi di Musuk Boyolali

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

Sungkeman dan Basuh Kaki Ibu sebelum Ujian, Banyak Wali Murid Nangis

May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Senam Bersama

Diskopnaker Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1

Inspiratif, Menampung Anak-anak Muda Berikan Pendidikan hingga Salurkan Kerja Gratis

Pujasera Gabahan, Alternatif Berburu Kuliner di Sukoharjo

5 Rumah di Boyolali Rusak Berat, Tergerus Banjir Sungai Kaderno Andong

Berita Lainnya