Solotrust.com - Setiap orang pastinya punya mimpi dan cita-cita. Salah satunya sutradara muda Randolph Zaini. Pendatang baru di dunia sinema ini menjadi orang yang cukup gigih memperjuangkan keinginannya menyutradarai film.

Hanung Bramantyo dalam akun Instagramnya memotret perjuangan Randolph Zaini.

"Anak muda dari Indonesia, bekerja dan sekolah di Amerika sampai lulus dengan gelar master of art," tulis akun Instagram @hanungbramantyo, Jumat (15/12/2021).

"Pulang ke Indonesia mau bikin film pendek, tapi bingung nggak ada kru. Dia akhirnya bikin flyer dan ditempel di sekolah-sekolah film," lanjut Hanung Bramantyo menceritakan.

Bukan tanpa halangan Randolph Zaini mencoba mencari kru. Selain harus menempel sendiri flyer, ia bahkan sempat diusir petugas keamanan kampus.

"Sampai diusir oleh security karena dianggap bukan mahasiswa mereka," tambah Hanung Bramantyo.

Perjuangan itu pun membuahkan hasil, film pendeknya berhasil mengikuti beberapa festival dunia.

Sukses dengan film pendek, Randolph Zaini mencoba mengembangkan sayapnya dengan menyutradarai film panjang berjudul Preman. Film ini pun lagi-lagi tembus di berbagai festival film dunia.

Selepas lolos di Shanghai Film Festival, Preman lolos di ajang festival film bergengsi lainnya, yakni Fantastic Film Festival di Amerika Serikat serta mendapatkan beberapa nominasi FFI 2021. (dd)

(and_)