Pend & Budaya

Keren, Pohon Asam Jawa Terpahat di Relief Candi Borobudur

Pend & Budaya

19 Oktober 2021 20:33 WIB

Pohon asam jawa terpahat di relief Candi Borobudur (Dok. Instagram @konservasiborobudur)

Solotrust.com - Di Pulau Jawa, keberadaan pohon asam sudah menjadi pemandangan biasa. Bentuk pohonnya rata-rata tinggi menjulang dengan daun rimbun membuat banyak orang sering kali memanfaatkannya untuk tempat berteduh.

Melansir akun Instagram @konservasiborobudur, pohon asam sudah dikenal semenjak dahulu kala. Sejarah mencatat banyak referensi pada masa Jawa Kuno, tanaman asam sudah tertera di antaranya dalam parasasti Paradah 943 Masehi, Lintakan 919 Masehi, Sangguran 928 Masehi, dan Rukam 907 Masehi. Disebutkan, nama asam jawa merupakan bagian tradisi kuliner masyarakat, khususnya sebagai minuman.



"Bahkan sejak abad ke-10 Masehi, buah asam jawa menjadi komoditas perdagangan penting dari kerajaan Sunda di Pulau Jawa," tulis akun Instagram @konservasiborobudur, Senin (18/10/2021).

Dalam Relief Lalitavistara Candi Borobudur, pohon asam tampak terukir detail sesuai bentuk daun aslinya. Selain daun, buah pohon asam juga sudah terpahat dalam relief candi.

Pohon asam sendiri dalam kisah Jataka di India pada abad ke-4 SM juga sudah disebutkan sebagai tanaman yang mempunyai buah ranum. Selain itu, di berbagai literatur agama Buddha sekira 650 Masehi juga sudah disebutkan tentang adanya pohon asam maupun buahnya. (dd)


(and_)