SOLO, solotrust.com – Universitas Surakarta (UNSA) menggelar Dies Natalis ke 23 pada Kamis (21/10) di Ruang Auditorium Prof.Dr.H.S.BrodjoSudjono, SH.MS dengan tema Bersinergi Melalui Prestasi Membangun Kampus Juara Menuju Relisensi Negeri.
Rektor UNSA Arya Surendra menyebut Relisiensi merupakan sikap yang adaptif artinya tahan dalam segala ujian, sehingga Indonesia setiap zamanya diuji dengan tantangan yang berbeda.
"Menurut saya relisiensi Indonesia saat ini terbagi menjadi 3 hal, saya menyebut relisiensi ini dengan triple distruction, pertama revolusi industri teknologi 4.0, kemudian tantangan generasi yang sekarang sudah mulai Generasi Z, yang terakhir yaitu tantangan pandemi," terang Arya.
Ia menambahkan dibutuhkan upaya dari seluruh pihak termasuk civitas akademika Unsa agar bangsa Indonesia mampu menguatkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Jadi 23 tahun itu bukan waktu yang singkat ya, penuh perjuangan, lika-liku, dan tantangan, bisa dibilang setiap fahunya pasti ada tantangan dan saya yakin seluruh civitas akademika bisa saling berkolaborasi untuk menjadikan UNSA Lebih berjaya lagi, dan mencapai target di tahun 2030 yaitu menjadi salah satu Universitas unggul di Jawa Tengah," imbuhnya.
Tak hanya tasyakuran, serangkaian acara diadakan dalam Dies Natalis ke-23 ini diantaranya ziarah ke makan perintis UNSA, H. S. Sumaryono dan Prof.Dr.H.S.BrodjoSudjono, SH.MS yang diikuti oleh perwakilan dari civitas akademik UNSA termasuk yayasan, rektorat, struktural, dekanat, kaprogdi, pendidik dan beberapa kelompok mahasiswa.
Selain itu ada beberapa webinar dan seminar yang akan dilaksanakan di UNSA, kegiatan ini akan dihadiri oleh beberapa narasumber yang berkompeten sesuai bidangnya.
UNSA juga akan mengadakan kegiatan vaksinasi yang bekerjasama dengan Polres Karanganyar pada 27 Oktober mendatang. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi civitas akademika UNSA serta masyarakat umum.
Acara Dies Natalis akan ditutup dengan pelaksanaan Wisuda di bulan Desember dengan 1050 wisudawan. (anis/hastian)
(zend)