Hard News

Gencarkan Vaksinasi, Kemenkes Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Nataru

Nasional

27 Oktober 2021 11:59 WIB

Program vaksinasi yang dilaksanakan oleh favehotel, Solo Baru bersama Kodim 0726 Sukoharjo pada Selasa (26/10) (Foto: Dok. Solotrust.com / cahyarani)

JAKARTA, solotrust.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengaku siap hadapi Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan gencarkan vaksinasi bagi masyarakat.

“Yang sudah dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam hadapi Nataru ini agar kita benar-benar siap salah satunya dari sisi vaksinasi. Vaksinasi akan kita percepat sampai hari ini sudah dicapai 184 juta dosis vaksinasi,” ujar menkes.



Budi menjelaskan saat ini tingkat vaksinasi masyarakat sudah mencapai angka 54,85 persen pada dosis pertama dan 33 persen pada dosis kedua.

“Suntikan pertama sudah 114 juta rakyat Indonesia atau 54.85 persen dari target populasi 208 juta dan yang sudah lengkap menerima dua dosis suntikan adalah 68.88 juta atau 33 persen,” jelas Budi.

Budi menyampaikan bahwa terus terlihat adanya peningkatan angka vaksinasi pada setiap harinya di berbagai wilayah, hal tersebut menjadi kabar baik karena semakin mendekati tercapainya target vaksinasi.

“Vaksinasi sudah mencapai angka tertinggi harian tanggal 21 Oktober sebanyak 2,34 juta suntik per hari dan kita sudah mencapai diatas 2 juta sesuai arahan bapak Presiden. Dalam dua minggu terakhir sudah ada tujuh hari kita lebih dari 2 juta,” papar Menkes.

Adanya percepatan vaksinasi yang dilakukan, Budi memperkirakan vaksinasi sudah dapat mencapai angka 59 persen dari total populasi masyarakat Indonesia.

“Adanya laju vaksinais seperti sekarang, diperkirakan di akhir tahun bisa dicapai 290 juta dosis yang disuntikan dan untuk orang yang mendapatkan dosis pertama diperkirakan 168 juta orang atau 80 persen dari target 208 juta orang dan yang diperkirakan di akhir Desember yang akan mendapatkan dua dosis atau vaksinasi lengkap sekitar 123juta orang atau 59 persen dari total target populasi,” katanya.

Walaupun angka vaksinasi terus bertambah tinggi, Budi tetap menghimbau masyarakat agar terus waspada terhadap penyebaran virus Covis-19 terutama saat Nataru mendatang.

“Jangan sampe ada euforia berlebihan yang buat kita tidak wasapada karena negara-negara degan tingkat vaksinasi yang tinggi seperti Israel, Singapura, Inggris, dan Amerika tetap juga mengahadpi peningkatan kasus, itu hars kita waspadai. Jangan terburu-buru kita lakukan penlongaran yang berlebihan sehingga nantinya ada lonajakan kasus yang mengakibatkan kita hrus melakukan pengereman aktivias eskonomi,” pesan Menkes. (cahyarani)

()

Berita Terkait

Berita Lainnya