Hard News

Menkes Pastikan Stok Vaksin Booster Cukup

Nasional

12 Januari 2022 15:19 WIB

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan stok vaksin untuk vaksin booster mencukupi. (Foto: Youtube Kementerian Kesehatan)

JAKARTA, solotrust.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan stok vaksin untuk program vaksinasi booster mencukupi.

“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 dan termasuk varian-varian barunya. Pemerintah sendiri alhamdulillah sudah memiliki vaksin yang cukup,” ujar Budi dalam keterangan persnya, Selasa (11/1).



Stok vaksin tersebut, imbuh Menkes, antara lain berasal dari kontrak pengadaan vaksin tahun lalu yang akan dikirimkan di awal tahun ini maupun vaksin yang datang melalui kerja sama bilateral dan multilateral.

“Sebelumnya COVAX memberikan komitmen bantuan terhadap 20 persen dari populasi Indonesia, sekarang sudah dikonfirmasi akan ditingkatkan menjadi 30 persen dari populasi Indonesia. Kira-kira setara vaksinasi untuk 27 juta orang atau kira-kira setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total dari tahun lalu dan tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan bahwa vaksinasi booster akan dimulai pada tanggal 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden tadi siang, maka vaksin booster akan mulai tanggal 12 Januari 2022 besok. Program vaksin booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia yang telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan yang lalu,” terang Menkes.

Pemberian vaksin ketiga ini akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan (imunokompromais).

“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 dan termasuk varian-varian barunya,” pungkas Menkes.

(zend)

Berita Terkait

Usai Salat Iduladha, Dokpol Polrestabes Semarang Incar Jemaah yang Belum Vaksis Booster

Animo Masyarakat Rendah, Gibran Optimis Penuhi Target Vaksin Booster 70 Persen Saat Lebaran

Solo Capai Angka Vaksinasi Booster Tertinggi Se-Jateng, Gibran: Baru 40 Persen Masih Jauh

Beri Rasa Aman bagi Pengunjung, Solo Square Vaksinasi Manajemen dan Karyawan Tenant

Kodim 0735 Selenggarakan Vaksinasi di Beberapa Titik di Kota Solo

Total 8 Ribu Warga Sudah Divaksin Booster oleh Kodim 0726/Sukoharjo

Vaksin Booster Sebelum Mudik! Kemenkes: Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu

Kodim 0726 Sukoharjo Gandeng Fave Hotel Solo Baru dan Komunitas Gelas Vaksinasi Booster Umum

Cek PeduliLindungi Untuk Tahu Kapan Jadwal Vaksin Boostermu!

Kemenkes Targetkan 78 Persen Anggaran untuk Belanja Barang dan Jasa Kesehatan Dalam Negeri

Waspada! Puncak Kasus Omicron Diperkirakan Akhir Februari Ini

Indonesia Tembus 1600 Kasus Omicron, Menkes: Hospitalisasi Rendah, Tetap Jalankan Prokes

Puncak Varian Omicron Indonesia Diprediksi Februari – Maret

Vaksin Booster, Menkes: Pertimbangan Ketersediaan Vaksin dan Hasil Riset

Indonesia Beri Vaksin Booster Mulai 12 Januari 2022

Kemenkes Targetkan 78 Persen Anggaran untuk Belanja Barang dan Jasa Kesehatan Dalam Negeri

Waspada! Puncak Kasus Omicron Diperkirakan Akhir Februari Ini

Indonesia Tembus 1600 Kasus Omicron, Menkes: Hospitalisasi Rendah, Tetap Jalankan Prokes

Kasus Omicron Melonjak, Menkes: Puncak Omicron Bisa Dalam Waktu 40 Hari

Puncak Varian Omicron Indonesia Diprediksi Februari – Maret

Vaksin Booster, Menkes: Pertimbangan Ketersediaan Vaksin dan Hasil Riset

Vaksin Booster, Menkes: Pertimbangan Ketersediaan Vaksin dan Hasil Riset

Stok Vaksin Aman! Agustus Ini, Indonesia Terima Kiriman 45 Juta Dosis Vaksin

Berita Lainnya