SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengumumkan akan kembali menggelar event nasional bertajuk Solo Keroncong Festival (SKF) 2021.
Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan secara hybrid pada 7-8 November 2021 bertempat di Convention Hall Tirtonadi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan adanya pembatasan jumlah pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso menyatakan acara ini telah menjadi agenda tahunan Pemkot Solo sejak pertama kali dilaksanakan diera kepemimpinan Wali Kota Joko Widodo pada 2009 lalu.
“Keroncong menjadi suatu ciri dari Kota Surakarta sejak 2009,” ujarnya dalam acara konferensi pers SKF 2021, Selasa (2/11).
Selain untuk melestarikan musik keroncong, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi khususnya ekonomi kreatif di Kota Solo.
Irawati Kusumorasri menyampaikan, yang membedakan SKF tahun ini dengan sebelumnya yaitu adanya keterlibatan anak muda dalam mengisi acara.
“Tahun ini didominasi oleh anak muda, namun tetap ada pelindung dari anak muda ini yaitu para senior,” katanya.
Dengan mengangkat tema “Historia untuk Millennials” serta tagline Keroncong Berseri, Irawati menjelaskan SKF tahun ini akan menampilkan perjalanan musik keroncong mulai dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Lanjutnya, pagelaran festival akan diisi dengan penampilan dari 11 grup orkes keroncong nasional seperti Waldjinah, Sundari & Intan Sukoco serta orkes keroncong internasional dari Singapura dan Amerika.
Sementara itu, SKF 2021 juga dapat disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Surakarta, Pariwisata Solo, dan Batik TV mulai pukul 19.00 WIB. (cahyarani/paramitha)
(zend)