SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Solo menggelar kirab budaya pembagian zakat fitrah dalem pada Kamis (28/4) malam. Pembagian zakat ini diwarnai dengan kirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo.
Kirab dimulai pukul 21.00 WIB dari Kori Kamandungan kompleks Keraton Solo. Sebanyak 300-an abdi dalem berjalan lamban menyusuri Jl Supit Urang diterangi dengan lampu ting sepanjang jalan. Abdi dalem tersebut mengotong sejumlah uang dan beras yang diletakan di dalam jodang.
Sepanjang kirab, lantunan shalawat mengiringi langkah lamban abdi dalem tersebut hingga tiba di serambi Masjid Agung Solo, pukul 21.30 WIB. Prosesi berlanjut pada doa oleh takmir masjid dan pembagian zakat hingga selesai.
Tradisi ini merupakan wujud Raja Solo SampeyanDalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB XIII) dan keluarga dalam menunaikan rukun Islam; berzakat.
Sementara, sejumlah beras dan uang yang dikirab itu merupakan wujud simbolis dari pembagian zakat Keraton kepada masyarakat umum.
"Jadi ini tanda Sahandhap Sampeyan Dalem (PB XIII) ini menjalankan yaitu menunaikan zakat fitrah," ujar Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat, Kamis (28/4) usai acara.
"Beras dan uang simbolik ya, bebarengan dengan acara ini dibagikan juga zakat dalem untuk masyarakat umum secara langsung,"imbuhnya.
Tak hanya zakat, PB XIII juga memerintahkan ulama untuk mendoakan keselamatan beliau dan keluarga, Keraton Solo, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Beliau memerintahkan para abdi dalem ulama berikut penghulu tafsir anom untuk mendoakan keselamatan kewilujengan beliau sekeluarga, Keraton Kasunanan Solo, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga dikabulkan oleh Allah, Tuhan yang Maha Esa," tukasnya.
Sementara, uang dan beras simbolis pada kirab ini dibagikan ke para abdi dalem dan masyarakat umum yang hadir di masjid tersebut. (dks)
(zend)