Hard News

Pernah Jadi Rival, Golkar Karanganyar Sambangi PKS, Kolaborasi 2024?

Jateng & DIY

5 November 2021 13:53 WIB

Pemberian cendera mata antara Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani bersama Ketua DPD PKS Karanganyar di acara silaturahmi kebangsaan di kantor DPD PKS Karanganyar, Kamis (04/11/2021) malam

KARANGANYAR, solotrust.com - DPD ll Partai Golkar Karanganyar akhirnya menuntaskan silaturahmi kebangsaan dengan mendatangi Partai Keadilan Sejahatera (PKS), Kamis  (04/11/2021) malam. PKS merupakan rival politik Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 lalu.

Sebelumnya, Partai Golkar Karanganyar di bawah kepemimpinan Ilyas Akbar Almadani mendatangi sejumlah partai politik pemilik kursi di DPRD Karanganyar, di antaranya PDIP, PAN, PKB, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.



Usai melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran pengurus PKS, Ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani kepada sejumlah wartawan mengatakan, antara kedua partai pernah bersama dalam pilkada 2013.

Pada pelaksanaan pilkada 2018, PKS dan Partai Golkar menjadi rival dalam perebutan kursi orang nomor satu di Karanganyar. Adapun pada 2024 mendatang, menurut Ilyas Akbar Almadani kedua partai ini belum dapat dipastikan apakah akan kembali bersatu atau tidak.

“Pada 2013 pernah bersama, tahun 2018 berbeda pandangan. Pada 2024 kita lihat nanti alurnya. Pada prinsipnya adalah semangat mewujudkan kesejahteraan umum dalam rangka membangun nation building, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan kedamaian untuk menciptakan kebaikan,” paparnya.

Dijelaskan lebih lanjut, silaturahmi Partai Golkar bersama seluruh jajaran pengurus menjadi bagian sesama anak bangsa untuk memajukan Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo mengatakan, partai yang dipimpinnya memiliki visi hampir mirip dengan Partai Golkar. Dengan begitu, ke depan, ujar Anwar Susilo, harus ada sinergi dalam pengertian luas antara PKS dan Partai Golkar.

"Hubungan antara PKS dan Golkar pernah mengalami pasang surut. Kendati demikian, kami tetap menjalin komunikasi, terutama dalam hal untuk memajukan Karanganyar,” ujarnya.

Ketika disinggung apakah pada 2024 mendatang akan bersatu lagi, meski sempat dikecewakan, Anwar Susilo tak memberikan jawaban pasti. Hanya saja, pihaknya menegaskan dalam membangun komunikasi harus dikedepankan visi misi partai. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya